Sukses Jadi Pembina Proklim, Bupati Padang Pariaman Raih Penghargaan dari Mentri DLHK RI

Daftar Isi

    Foto: Bupati Padang Pariaman, Drs H Ali Mukhni saat menerima penghargaan dari Mentri DLHK RI Siti Nurbaya Bakar

    LancangKuning.com, JAKARTA - Setelah dinilai sukses menjadi pembina program kampung iklim (Proklim), kini Bupati Kabupaten Padang Pariaman Drs H Ali Mukhni meraih penghargaan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Rabu (2/10/2019).

    Baca Juga: UIN Suska Keluarkan Surat Edaran Larangan Demonstrasi

    Penghargaan itu langsung diserahkan oleh Mentri DLHK Siti Nurbaya Bakar, di Jakarta.
    Penghargaan diraih setelah Kabupaten Padang Pariaman dinilai oleh tim penilai dari Kementrian Lingkungan Hidup RI pada bulan September lalu.

    "Saya atas nama Pemkab Padang Pariaman saya menyamaikan rasa senang dan bangganya kepada masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan Proklim di Kabupaten Padang Pariaman. Salah satunya Kelompok Wanita Tani (KWT) Mama Ceria Nagari Pakandangan yang berhasil masuk dalam tahap penilaian tingkat Provinsi Sumatera Barat," ungkap Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni, setelah menerima penghargaan.

    Baca Juga: SAH, 4 Pimpinan DPRD Inhil Resmi Dilantik Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan

    Penerapan proklim, katanya lebih lanjut, digencarkan disejumlah wilayah kecamatan dan nagari untuk meminimalisir dampak pemanasan global. "Kita melakukan berbagai upaya motivasi dengan melibatkan semua unsur masyarakat, bahkan kita juga menggandeng semua lapisan masyarakat karena pentingnya program kampung iklim," ujarnya.

    Di beberapa jorong dan nagari katanya, telah melakukan penanaman berbagai jenis tanaman bersama masyarakat dan kelompok tani wanita. Ia memotivasi semua lapisan masyarakat dengan menanam pohon bernilai ekonomis, seperti bibit durian, sehingga warga termotivasi untuk memeliharanya secara berkesinambungan.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Sebab katanya, proklim adalah tumpuan harapan dalam meminimalisir dampak perubahan iklim dan pemanasan global. Maka dari itu pemkab Padang Pariaman bersama masyarakat, yang aktif ikut mensukseskan program mengatasi pemanasan global perlu terus menerus digelorakan.

    "Sehingga masyarakat semakin aktif peduli dalam pengendalian perubahan iklim melalui aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Kita perlu terus mendorong peran masyarakat dan semua pihak untuk berkontribusi dalam mengurangi emisi GRK, meningkatkan kapasitas adaptasi dalam menghadapi bencana terkait iklim yang sering terjadi," katanya menjelaskan.

    Tujuan utama dari pembentukan kampung iklim adalah mendorong masyarakat untuk melakukan adaptasi dan mengambil langkah mitigasi terhadap berbagai dampak perubahan iklim di lingkungan masing-masing.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Langkah adaptasi dan mitigasi yang dilakukan masyarakat, tidak harus berupa gerakan besar tetapi bisa dilakukan dengan cara-cara yang sederhana namun mampu menumbuhkan kesadaran bersama di tengah masyarakat untuk menjaga lingkungan.

    "Selain itu, penghematan energi, seperti energi listrik juga menjadi bagian dari upaya yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengurangi efek rumah kaca dan pemanasan global," hematnya mengakhiri. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sukses Jadi Pembina Proklim, Bupati Padang Pariaman Raih Penghargaan dari Mentri DLHK RI
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar