Daftar Isi
Foto: Hujan terjadi di sebagian wilayah Provinsi Riau
LancangKuning.com, PEKANBARU - Selama sepekan kedepan Provinsi Riau berpotensi di guyur hujan, Hal ini merupakan kabar baik di tengah ancaman dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi saat ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Selasa (24/9/2019) memperkirakan dalam sepekan ke depan ada peluang hujan dengan intensitas lebat. Kondisi ini tentunya menjadi sinyal positif dari serangan jerebu yang menyelimuti Riau dua pekan terakhir.
Baca Juga: Mantan Aktivis Mahasiswa: Rektor UIN Jangan Bungkam Suara Mahasiswa
Kepala BMKG Pekanbaru Sukisno menilai, potensi hujan itu disebakan beberapa faktor. Misalnya BMKG mengidentifikasi perubahan kondisi atmosfer berupa pelemahan desakan massa udara kering dari wilayah Selatan Indonesia.
"Memang ada perubahan kondisi atmosfer yang cukup signifikan, pelemahan ini akibatkan daerah massa udara basah yang sebelumnya cenderung berada di utara Indonesia kini cenderung meluas ke wilayah Indonesia bagian selatan, Sehingga potensi hujan bakal terjadi di 14 Provinsi, salah satunya di Riau,” tuturnya, melansir mediacenterriau.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Kondisi itu akan berlangsung pada periode 23-26 September 2019 mendatang, Kemudian pada 27-30 September bertambah menjadi 17 Provinsi.
Secara teknis saat ini diprediksi daerah tekanan rendah di Teluk Benggala tersebut mengalami penguatan. Yang mana, mengakibatkan daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) diprakirakan akan terbentuk memanjang di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Bangka Belitung.
Baca Juga: Makanan Khas Riau
Faktor lain atmosfer skala lokal juga menunjukkan kondisi yang cukup mendukung untuk terbentuknya awan hujan di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Sehingga kondisi atmosfer yang cukup mendukung untuk terbentuknya awan hujan dalam sepekan ke depan. (LKC)
Komentar