Reghina Berlianti, Mahasiswa Penjual Saffron, Rempah Paling Mahal Di Dunia

Foto: Saffron

LancangKuning.com, PEKANBARU - Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan. Tidak ada gunanya harta banyak jika badan kita tidak sehat.

Bahkan tidak salah rasanya, kalau ada yang mengatakan, "Sehat itu mahal harganya", karna sehat itu memang susah untuk mendapatkannya.

Baca Juga: Demo Ricuh, Mahasiswa Jebol Pagar DPR

Namun ada salah satu tanaman herbal yang sangat bagus bagi kesehatan tubuh kita, namanya adalah saffron, putik sari dari bunga crocus Sativu.

Reghina Berlianti, merupakan seorang Mahasiswa Universitas Riau yang menjual saffron ini di wilayah pekanbaru, walaupun mungkin banyak juga orang yang menjualnya.

Foto: Ragam Manfaat dari Saffron

Dengan harganya yang mahal, tentu orang-orang juga akan berpikir terlebih dahulu untuk membelinya, apalagi yang sekelas mahasiswa yang isi dompet nya tidaklah terlalu seberapa.

Namun Reghina memberikan jalan lain bagi mahasiswa yang juga ingin mengkonsumsi herbal mahal ini, yaitu dengan menjualnya dengan eceran.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Pembeli bisa saja membeli dengan harga 30 ribu saja, dengan itu mereka sudah bisa mencoba untuk mengkonsumsi herbal mahal ini dengan biaya yang murah.

Reghina sendiri menjual saffron dari Afghanistan, karna saffron ini juga dihasilkan dari beberapa negara, seperti India, Turki, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Harga perkilo dari saffron ini bisa mencapai ratusan juta perkilo nya, karna memang susahnya dalam mendapatkannya, dan pengolahannya yang memakan waktu dan energi.

Bayangkan saja, untuk mendapatkan 0,5 Kg saffron saja, membutuhkan 170 ribu bunga Crocus Sativus. Dan untuk mengambilnya harus menggunakan pinset.

Manfaat dari saffron ini sangat banyak, mulai dari masalah diabetes, penuaan dini, insomnia, asam lambung, dan lain sebagainya. (LKC)