Truk Sawit Lalu Lalang, 2 Portal di Jalan Tanjung Harapan Ujung Dicopot

Daftar Isi


    TEMBILAHAN, LancangKuning.Com - 2 Portal di Jalan Tanjung Harapan ujung sudah dicopot oleh pihak yang mempunyai kepentingan, tepatnya tidak jauh dari Gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Tembilahan Kota sekira 18 Meter. 

    Padahal, fungsi 2 portal Jalan itu adalah untuk mencegah kerusakan di badan jalan Tanjung Harapan yang belum lama diperbaiki pihak pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir. Namun, saat dipantau langsung dilapangan 2 portal tersebut sudah tidak ada lagi. 

    Menurut penuturan Kepala Bidang Perhubungan Darat Dihubkominfo Inhil, Armein mengatakan beberapa sepekan terakhir, portal khusus jalan tidak ada kewajiban untuk dipasang. Namun hanya kebijakan pemerintah terkait. 

    "Portal itu sifatnya tidak wajib, namun hanya kebijakan saja oleh pihak Dishubkominfo dan tergantung masyarakat setempat, mau dipasang atau tidak," katanya kemarin, Kamis (15/09/16). 

    Berdasarkan pantau langsung dilokasi, terlihat pengelolaan dan pengerjaan kelapa sawit sedang berlangsung, diduga pencopotan 2 portal tersebut berkaitan dengan usaha sawit disisi kanan badan jalan. 

    Yanti (37) salah satu warga Jalan Tanjung Harapan menyampaikan tidak setuju jika portal itu tidak dipasang lagi. Sebab katanya, portal tersebut diyakini sangat mencegah kerusakan jalan yang diakibatkan truk yang sering lalu lalang. 

    "Saya pribadi sangat tidak setuju jika portal yang berfungsi mencegah masuknya truk di Jalan ini tidak dipasang, keinginan saya kedua portal itu harus dan wajib dipasang lagi," ujarnya. 

    Untuk diketahui, Jalan Tanjung Harapan yang dibangun pada awal bulan Januari tahun 2016 berasal dari sumber APBD Inhil itu kualitas badan jalan sungguh tidak bagus. 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Truk Sawit Lalu Lalang, 2 Portal di Jalan Tanjung Harapan Ujung Dicopot
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar