Daftar Isi
Foto: Saat aksi mahasiswa IMM dan UNRI Pekanbaru di depan Kantor Polda Riau
LancangKuning.Com, PEKANBARU - Ratusan masa aksi yang tergabung dalam Angkatan Muda Muhammadiyah yang terdiri dari Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Pekanbaru, dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau berorasi di Polda Riau dan Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru (20/09/2019).
Aksi yang dilakukan ini bertujuan untuk meminta pemerintah lebih serius dalam menangani permasalahan Kebakaran Lahan dan Hutan di Provinsi Riau yang dinilai lamban.
Baca Juga: Mahasiswa UNRI Masih Tuntut Gubernur Riau Selesaikan Persoalan Kabut Asap
"Pemerintah, kami nilai lamban dalam menangani polemik asap di Provinsi Riau ini, serta supremasi hukum yang tidak berjalan dengan baik," ungkap Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Pekanbaru, Nofra Khairon.
Nofra menambahkan, sejauh ini hanya satu korporasi yang ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian. Mahasiswa juga menilai pihak Pemprov Riau tidak merata membuka posko pelayanan kesehatan dampak dari Karhutla. Posko dibuka hanya dibeberapa daerah saja.
"Kami juga meminta Pemprov Riau mengratiskan segala penanganan kesehatan akibat dampak asap yang terjadi di Riau," pungkasnya. (LKC/Per)
Komentar