Pengabdian Kemitraan Masyarakat Stimulus : Pendampingan Pelaksanaan Pendidikan Inklusif di Sdn 117 Rumbai-Pekanbaru, Riau

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Tiga orang dosen dari Universitas Islam Riau, yaitu Lisfarika Napitupulu, M.Psi., Psikolog (Fakultas Psikologi), Yulia Herawati, S.Psi., MA (Fakultas Psikologi ) dan Dra. Tity Hastuty, M.Pd (Fakultas FKIP) mengadakan pengabdian kemitraan masyarakat stimulus (PKMS)  di SDN 117 Rumbai Pesisir, Pekanbaru-Riau. Dipilihnya SDN 117 Rumbai sebagai Mitra, dalam pengabdian ini dikarenakan beberapa alasan, kebutuhan guru untuk mendapat support pengetahuan terkait penanganan pendidikan inklusi di sekolah dasar. Dalam kata sambutannya, ketika membuka acara kegiatan, Kepala sekolah SDN 117 Rumbai, ibu Hj. Sri Sulastri, M.Pd menyambut positif kegiatan ini.

    Pengabdian ini dibiayai oleh Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (RISTEKDIKTI) tahun pendanaan 2018.  Tema pengabdian kali ini adalah pendampingan pelaksanaan pendidikan inklusi di SDN 117 Rumbai Pekanbaru.  Sebagai konsekwensi dari Peraturan menteri Pendidikan Nasional republik Indonesia nomor 70 Tahun 2009 tentang pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan Dan Memiliki potensi Kecerdasan Dan/Atau Bakat istimewa, Pada tanggal 24 Oktober 2017 Pemerintah Kota Pekanbaru menetapkan 37 sekolah sebagai sekolah Inklusi, terdiri dari  dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta se-Kota Pekanbaru.

    Penunjukkan beberapa sekolah di kota pekanbaru sebagai sekolah inklusi, merupakan hal yang positif, dimana perhatian terhadap Anak/siswa berkebutuhan khusus mulai mendapat perhatian. Pendidikan inklusif merupakan pendidikan yang memberikan kesempatan bagi setiap anak untuk berbaur bersama mengikuti pendidikan regular, hal ini berarti anak-anak berkebutuhan khusus (Anak anak yang memiliki hambatan tumbuh kembang dan hambatan fisik), dengan kriteria tertentu,   dapat menikmati pendidikan regular bersama dengan anak-anak non-Berkebutuhan khusus. Agar dapat melaksanakan pendidikan inklusi dengan optimal, perlu kesiapan, terutama dari pihak sekolah.

    Guru idealnya memiliki pengetahuan yang cukup mengenai anak berkebutuhan khusus, mampu melakukan tindakan skrining dan memberikan kegiatan stimulasi untuk memacu perkembangan Anak. Sekolah sebaiknya juga menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi profesi yang terkait dengan penanganan Anak berkebutuhan khusus.

    Misalnya HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia), IOTI (Ikatan organisasi terapi okupasi), IKATWI (Ikatan organisasi terapi wicara), ikatan organisasi fisioterapis, Ikatan organisasi Pendidikan luar bias (PLB) dan IDAI (Ikatan dokter anak Indonesia).

    Berdasarkan temuan Tim di lapangan, Dua faktor ini, belum ditemukan di SDN 117 Rumbai Pesisir. Tujuan Pengabdian ini untuk menjembatani kekurangan-kekurangan yang dihadapi SDN 117 dalam menerapkan pendidikan inklusi di SDN 117.

    Pelaksanaan kegiatan ini ,sejauh ini sudah ada dua pelatihan yang diberikan kepada SDN 117, yaitu Pelatihan skrining Siswa berkebutuhan khusus : perspektif Okupas, disampaikan oleh Diah Arditi Ardiastuti, Amd., OT  dan Pelatihan skrining Siswa Berkebutuhan khusus : Perspektif terapis Wicara, yang disampaikan oleh Rexsy Taruna, Amd., TW. Kedua Pemateri tersebut merupakan anggota dari organisasi IOTI dan IKATWI. Untuk melengkapi pengetahuan dan keterampilan Guru dalam melakukan skrining dan stimulasi Siswa berkebutuhan Khusus di SDN 117, Tim juga akan mengundang pemateri dari Asosiasi dokter, terapis perilaku.

    Selain itu, Psikoedukasi kepada Orangtua juga akan diberikan. Tujuan dari kegiatan ini, agar orang tua memahami kondisi khusus yang ada pada siswa, sehingga dapat lebih berempati. Psikoedukasi juga akan diberikan kepada teman sebaya, sehingga teman sebaya dapat menghargai dan membantu teman-temannya yang tergolong sebagai Anak berkebutuhan khusus.(rilis)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengabdian Kemitraan Masyarakat Stimulus : Pendampingan Pelaksanaan Pendidikan Inklusif di Sdn 117 Rumbai-Pekanbaru, Riau
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait