Daftar Isi
Foto: Ilustrasi
LancangKuning.com, DUMAI - Kecelakaannya kerja (laka kerja) kembali terjadi di kota Dumai, kali ini yang menjadi korban laka kerja merupakan salah seorang pekerja di lingkungan PT. Pertamina RU II Dumai.
Informasi dirangkum karyawan sub kontraktor PT. Pertamina RU II Dumai harus mendapatkan perawatan intensif pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai setelah terjatuh dan tertimpa tiang besi bangunan saat mengerjakan proyek pembangunan gedung olahraga tenis, Jumat (06/09/2019) sekira pukul 10.00 WIB.
Menetralisir kejadian tersebut agar tidak diketahui publik pihak Pertamina menutup semua pintu masuk yang mengarah menuju lokasi kejadian yang berada di Komplek Perumahan Pertamina RU II Dumai, Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan.
Baca Juga: Polisi: Kendaraan Pelat Merah Tak Boleh Gunakan Strobo-Sirine
Informasi yang berhasil dirangkum di lapangan menyebutkan kejadian tersebut bermula saat pekerja tengah mengerjakan pemasangan tiang penyanggah atap gedung olahraga tenis.
Dilansir xness.com Dimana saat pekerja sedang melakukan pemasangan tiba-tiba besi penopang terjatuh diduga penyangga utama yang berada dibagian tengah atas besi tidak sanggup menahan beban besi penyanggah.
Baca Juga: 140 Papers Dipresentasikan Peserta ICoseeh dan ICoseet UIR
"Saat kejadian kami sedang bekerja untuk memasang tiang penyanggah namun karena as penyanggah utama yang ada dibagian tengah atap tidak sanggub menahan beban makanya besi penyanggah roboh dan membuat pekerja yang ada ditas terjatuh dan menimpa pekerja lain yang ada dibawah," ujar salah seorang pekerja yang tidak ingin disebutkan namanya.
Ada 3 orang korban, satu korban kepalanya pecah, satu korban pinggannya patah dan satu orang lagi luka berat ujarnya. Sementara Humas PT. Pertamina RU II Dumai, Didi Adrian Indra Kususma yang coba dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian kecelakaan kerja tersebut.
"Saat ini 2 dari 3 korban sudah dalam kondisi stabil sedangkan 1 korban lainnya masih dalam pemantauan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai untuk menunggu penanganan lebih lanjut. Kita juga telah menyediakan helicopter milik Chevron di Bandara Pinang Kampai sekiranya diperlukan rujukan ke rumah sakit lain," ujar Didi, melansir Riau24.com
Selain mengamankan lokasi pengerjaan proyek, fokus dari Pertamina RU II saat ini adalah untuk secara intensif melakukan pendampingan medis kepada para pekerja proyek yang terkena dampak kejadian.
Ditambahkan Didi, Informasi yang ia terima dilapangan, pihaknya tengah fokus tengani korban. "Info yang aku dapat dari temen-teman di lokasi, fokusnya memang tadi masih penanganan medis ke korban ya bang," jelasnya.
Kecelakaan kerja tersebut terjadi di poyek pengerjaan Lapangan Tenis Indoor di lingkungan Komplek Rumah Dinas Pekerja Pertamina RU II Dumai di Kelurahan Bukit Datuk saat ini tengah dalam proses pengamanan dikarenakan adanya instalasi konstruksi bangunan yang runtuh saat pengerjaan. (LKC)
Komentar