Usai Hadiri BMN di Jakarta, Sekda Inhil Harapkan Masyarakat Bayar Tunggakan PDAM TI Tepat Waktu 

TEMBILAHAN, Lancangkuning.com - Usai menghadiri serah terima Barang Milik Negara (BMN) di Jakarta belum lama ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, H Said Syarifuddin mengharapkan masyarakat seribu parit dapat membayar tunggakan PDAM Tirta Indragiri tepat pada waktunya. 

Pasalnya, ada sebagian masyarakat yang sengaja memolorkan waktu pembayaran oleh pihak PDAM TI dan sengaja tidak ingin membayarnya. Jika hal ini terulang kembali pada tahun yang akan datang, maka pelayanan publik dalam hal air bersih akan terganggung di Inhil. 

Oleh sebab itu, dari 62 Kabupaten, Kota dan Provinsi, Inhil termasuk salah satu penerima penyerahan aset dan aset itu khusus kepada Pemda Inhil, selanjutnya nanti akan diserahkan kepada PDAM Tirta Indragiri guna memperlancar retribusi administrasi sentral pelayanan kepada pihak masyarakat. 

{{}}

"Jika kita sudah serahkan aset itu kepada PDAM, saya sebagai Sekda berharap sekali agar pelayanan harus di utamakan dan yang kedua adalah sektor penyetoran dari pihak masyarakat harus tepat waktu," ujar Sekda Inhil, Sabtu (03/09/16). 

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir pada tahun 2016 pihaknya sudah menganggarkan untuk bantuan Investasi dan penyertaan Modal. Sebagaian anggaran sudah dicarikan kemarin serta sudah melalui prosedur sebagaimana diatur oleh Permendagri Republik Indonesia. 

"Masalah Peryataan Modal, Kita sudah mendapat Nasehat dari Panesehat Investasi, kita juga meminta pendapat kepada BPKP perwakilan propinsi Riau kemarin," kata Sekda. 

Beberapa bulan kemarin, PDAM TI mengalami masalah pembayaran listrik kepada Rayon Tembilahan, Jalan Gunung Daek selama 7 hingga 8 bulan menunggak senilai Rp Miliyaran Rupiah lebih. Tapi, tunggakan itu sudah dibayarkan melalui bantuan Pemkab Inhil. Selain itu, kebutuhan operasional listrik kedepannya akan dicarikan kembali oleh pihak Pemkab Inhil. 

Untuk kedepan, kata Sekda, Direktur PDAM Tirta Indragiri harus memilah dan menghitung mana-mana yang diberikan Subsidi dan mana-mana yang tidak. Ia menyebutkan tidak semua pelanggan mendapatkan Subsidi dan tahun 2017 nanti ia berharap PDAM Inhil dapat menghitung dengan cermat mengenai subsidi daya tarif. (Ydi)