Cara Budidaya Ikan Lele di Terpal

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Pada zaman sekarang ini dalam membudidayakan ikan lele kita tak lagi membutuhkan kolam tanah. Karna sekarang ini sudah banyak cara yang efektif tanpa harus menggali untuk membuat kolam, adapun cara dalam megembang-biakan kini tak harus dilakukan di kolam tanah. Adapun cara efektif mengembangbiakkan ikan lele adalah dengan menggunakan terpal. Ikan lele merupakan jenis ikan air tawar yang telah banyak di jual di pasar dengan harga nya yang terjangkau. Ikan lele merupakan ikan yang sangat laris di pasaran karana ikan lele sendiri memilki kandungan gizi yang tinggi. Ikan lele mengandung 240 Kkal dalam 100 gram nya, dan kandungan lemak nya 14,5 gram, karbohidrat 8,5 gram, dan juga kandung proteinnya 17,5 gram.

    Selain mengandung gizi yang tinggi, ikan lele juga sangat lah mudah dibudidayakan di sekitar pekarangan rumah kita. Berikut cara membudidayakan ikan lele di pekarangan rumah hanya dengan menggunakan media terpal :

    1. Siapkan media yang akan dibuat kolam

    Kita bisa melakukan pembudidayaan ikan lele di pekarangan rumah kita hanya dengan menggunakan terpal. Terpal akan menjadi media yang sangat mudah didapat karana terpal sendiri banyak di jual di toko-toko bangunan terdekat. Berikut cara untuk penyiapan teral sebagai media pembuatan kolam ikan lele :                   

    • Pastikan terpal yang ingin kita gunakan sebagai media kolam telah di bersihkan menggunakan sabun dan telah di bilas bersih setelah itu keringkan.
    • Setelah itu bentangkan terpal terpal yang ingin kita gunakan sebagai media sehingga terbentuk menyerupai kolam. Agar nantinya bisa berdiri dengan tegak, terpal harus di sanggan dengan menggunakan besi atau pun besi dengan menggunakan susunan batako yang nantinya dilapisi oleh terpal.
    • Isi terpal yang telah dibentuk kolam tadi dengan air hingga setinggi 20-30 cm.
    • Agar nanti nya benar-benar menyerupai kolam tanah. Kita harus mendiamkan air yang ada di dalam terpal selama -+10 hari agar nantinya lumut dan fitoplankton terbentuk. Kemudian tambahkan lagi air dengan ketinggian -+90 cm.
    •  Setelah air siap, kita harus menambahkan beberapa irisan daun pepaya dan singkong untuk mengurangi bau yang terdapat di kolam.
    1.  Pilih Bibit Unggul

    Dalam pemilihan bibit ikan lele kita tidak bisa asal-asalan memilih. Kita harus memilih bibit lele yang unggul dan juga sehat dan dengan ukuran yang lebih besar. Biasanya bibit lele yang unggul, gerakannya sangat agresif dan juga gesit saat pemberian makan dan juga warna bibit nya yang lebih terang.

    1. Memberi bibit unggul

    Sebelum kita menebar bibit ikan lele, kita harus memisahkan ikan lele yang sudah besar dengan ikan lele kecil. Hala ini harus dilakukan untuk menjaga bibit ikan lele yang masih kecil agar tidak di mansa oleh ikan lele yang sudah besar, karena ikan lele memilki sifat yang kanibal.

    Kita juga harus memperhatikan saatpenebaran bibit ikan lele, dalam penebaran bibit ikan lele kita bole menebar bibit ikan lele secara bersamaan, karena hal ini bisa membuat bibit yang ditebarkan secara bersamaan stres dan bisa juga menyebabkan kematian massal.

     Alangkah baik nya saat kita menebarkan bibit ikan lele kita menggunakan ember yang berisi bibit ikan lele, dan kemudian tunggu sampai 30 menit dan biarkan bibit ikan lele keluar dengan sendiri nya menuju kolam, dan waktu yang baik untuk penebaran bibit ikan lele adalah di watu pagi hari dan malam hari.

    1. Pengembangbiakan

    Di waktu pembudidayaan ikan lele, kita harus memperhatikan beberapa hal. Jika bibit ikan lele kita sudah berumur -+20 hari, kita harus melakukan pernyotiran dengan memindahkan lele yang besar dan lele yang kecil di dalam kolam yang berbeda.

    Air yang bagus untuk kolam ikan lele adalah air yang berkumut ataupun berwarna hijau, itu dikarenakan ikan lele bisa bertahan hidup di air yang berkumut atau berlumpur. Jika air telah berubah warna menjadi merah, maka itu menandakan bahwa ikan sudah siap untuk di panen. Kita juga harus selalu memperhatikan tinggi air pada kolam kita. Tinggi kolam lele untuk di bulan pertama adalah-+ 20 cm, bulan kedua-+ 40 cm dan di bulan ketiga-+ 80 cm. dan usahakanlah air kolam jang sampai terlalu dangkal.

    Ikan lele juga harus diberi pakan agar tetap sehat yaitu, tiga kali sehari  7 pagi, 5 sore, dan 10 malam. Jenis pakannya sentrat 781-1.

    1. Pemanenan Ikan lele

    Kita juga bisa melakukan pemanenan ikan lele jika ikan tersebut telah berusia -+ 90 hari dari masa saat melakukan tebar bibit, dan selalu pastikan dalam pengambilan ikan lele dengan menggunakan sarung tangan atau menggunakan jaring.

    Kita juga bisa melakukan budidaya ikan lele dengan menggunakan ena sistem ini juga bisa sebagai alternatif. Sistem bioflok ini sendiri merupakan kolam yang berbentuk bulat dengan menggunakan lapisan terpal yang juga dilengkapi dengan rangkaian pipa pembuangan kotoran agar memudahkan kita dalam melakukan pengurasan kolam. Dan agar kolam ikan lele bisa terbebas dari bau.(Doni)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Cara Budidaya Ikan Lele di Terpal
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar