Kiat-kiat Sukses dalam Berkebun Sawit, Mahasiswa Kukerta Universitas Riau adakan Sosialisasi Bagi Masyarakat

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau bekerjasama dengan BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) menggelar sosialisasi pemupukan sawit serta teknologi tepat guna biopori bagi masyarakat, di Kantor Desa Kampung Baru Timur, Kecamatan Cerenti pada Jum'at (16/8/2019).

    Latar belakang diadakannya acara tersebut yaitu karena kurangnya pengetahuan masyarakat desa mengenai kiat-kiat pemupukan sawit yang baik dan ramah lingkungan, sedangkan potensi di Desa Kampung Baru Timur adalah kelapa sawit dan mata pencaharian terbesar di Desa ini adalah petani.

    Acara pertama yaitu penyampaian materi mengenai kiat-kiat pemupukan dalam berkebun sawit yang disampaikan oleh Yuhrizal dari pihak BPP.

    "Teknik pemupukan yang baik berguna agar penyerapan nutrisi pada tanaman bekerja secara optimal, sehingga dapat memberikan dampak pertumbuhan dan produksi yang nyata pada tanaman," ujar Yuhrizal.

    Selain itu, pemupukan kelapa sawit yang baik dan benar harus sesuai dengan 5 T yaitu tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara aplikasi, serta tepat sasaran.

    Dosis dan waktu penggunaan dapat disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman kelapa sawit.

    Pada fase Saat Tanam, dosis yang diberikan yaitu 2 L larutan per lubang tanam, dengan cara dikocor/disiram didalam lubang tanam.

    Selanjutnya pada fase TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) usia 0-4 tahun dengan dosis 5 L larutan per tanaman dan dikocor/disiram di dalam piringan/dekat perakaran setiap 2 bulan (24x aplikasi).

    Pada fase TM (Tanaman Menghasilkan) usia lebih dari 4 tahun, dosis yang diberikan yaitu 10 L larutan per tanaman dan dikocor/disiram didalam piringan/dekat perakaran setiap 3 bulan.

    Acara selanjutnya yaitu penyampaian materi mengenai pemanfaatan burung hantu sebagai pengusir hama alami yang disampaikan oleh Husni Thamrin dari pihak BPP. 

    Antusiasdari masyarakat terlihat saat acara berlangsung karena banyaknya pertanyaan yang ditujukan mengenai pemupukan kelapa sawit dan pemanfaatan burung hantu.

    Setelah itu, dilakukan sosialisasi Teknologi Tepat Guna Biopori yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa Kukerta Universitas Riau.

    Tujuan sosialisasi mengenai biopori ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar tidak terjadi genangan dan banjir di daerah perkebunan serta meningkatkan kepedulian masyarakat bagaimana cara mencegah banjir. 

    Selain itu terdapat beberapa manfaat dari biopori ini yaitu memperbaiki struktur tanah dan kualitas tanah menjadi bagus, mendapatkan pupuk kompos dari sampah organik serta dapat mengurangi sampah-sampah organik.

    Sebelum acara berakhir, Sekretaris Desa mengaku senang dengan diadakannya sosialisasi tersebut.

    "Kami sangat berterimakasih kepada mahasiswa KKN Universitas Riau karena telah mengadakan sosialisasi ini dan bekerjasama dengan Balai Penyuluhan Pertanian," ungkap Sekretaris Desa Kampung Baru Timur, Hendriadi. (*)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kiat-kiat Sukses dalam Berkebun Sawit, Mahasiswa Kukerta Universitas Riau adakan Sosialisasi Bagi Masyarakat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar