Provinsi Riau Disinyalir Rentan Terjadi Perdagangan Manusia ke Negara Tetangga

Daftar Isi

     

    Foto: Ilustrasi

     

    LancangKuning.Com, PEKANBARU - Polda Riau melalui Kepala Sub Bidang (Subdit) IV Provinsi Riau, Rido Purba, mengajak seluruh lapisan masyarakat Riau untuk berantas kasus perdagangan manusia yang terjadi di daerah perbatasan di Riau.

    Ajakin ini disampaikan Rido Purba, pada saat memberikan materi dalam kegiatan penguatan gugus tugas pidana perdagangan orang di Riau, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Premier Hotel Pekanbaru, Senin (5/8).

    Baca Juga: MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg untuk Kabupaten Siak 

    Rido menyampaikan, saat ini kondisi Riau terutama daerah perbatasan Riau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga sangat rentan terjadinya perdagangan manusia.

     


    Foto: Beberapa orang pemateri dalam kegiatan penguatan gugus tugas pidana perdagangan orang di Riau, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Premier Hotel Pekanbaru, Senin (5/8).
     

    "Banyak hal di Riau ini yang kita pikir tidak bisa terjadi, tapi malahan banyak. Salah satunya penjualan organ tubuh manusia," ujarnya, melansir dari MediaCenterRiau.

    Rido menjelaskan, Perdagangan yang dilakukan tersebut bisa dalam bentuk pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) gelap, kawin kontrak, penjualan organ tubuh, dan dalam bentuk kasus lainnya.

    Ia menambahkan, dalam kasus ini tidak bisa hanya mengharapkan satu pihak seperti polisi. Namun menurut Rido, kasus perdagangan harus diselesaikan secara bersama-sama antara masyarakat dan pemerintah.

    "Semoga melalui acara gugus tugas pidana perdagangan di Riau bisa tergerak hati yang hadir untuk sama-sama berjuang melawan perdagangan manusia," tambah tim Densus 88 RI ini.

    Rido membeberkan, kebanyakan dari kasus-kasus kekerasan yang terjadi di masyarakat tersebut diakibatkan oleh faktor ekonomi masyarakat itu sendiri.

    Baca Juga: 10 Arahan Presiden Jokowi Terkait Karhutlah

    "Kita sudah menyelidiki kasus perdagangan manusia ini, sedang dalam tahap pengumpulan data-data tidak bisa instan. Banyak kekerasan terjadi karena faktor ekonomi," tuturnya.

    Ia juga mengimbau kepada masyarakat maupun OPD yang hadir dalam acara, apabila mendapatkan kasus perdagangan manusia terjadi di masyarakat, untuk segera melaporkan kasus tersebut.

    "Jika ada informasi silahkan berbagi dengan kami, kami siap membantu," tutupnya. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Provinsi Riau Disinyalir Rentan Terjadi Perdagangan Manusia ke Negara Tetangga
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar