Ini 10 Arahan Presiden Jokowi Terkait Karhutla

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi Karhutla

    LancangKuning.Com, JAKARTA - Menyikapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di berbagai Provinsi di Indonesia, ada 10 arahan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden Selasa, (6/8/2019), sebagaimana rilis yang diterima Media LancangKuning.Com dari Kepala BPPD Provinsi Riau, Edward Sanger.

    10 arahan Presiden Republik Indonesia diantaranya:

    1. Presiden mengingatkan bahwa tahun 2015 dan tahun sebelumnya kebakaran hutan terjadi hampir diseluruh provinsi dimana kerugian yg diakibatkan adalah 221 triliun dan untuk lahan terbakar 2,6 juta hektar. Kejadian ini jangan sampai terjadi lagi di seluruh wilayah Indonesia.

    2. Di banding dgn tahun 2016 jumlah Spot Karhutla tahun 2019 turun tapi dibanding tahun 2018 angkat hotspot naik, hal ini tidak boleh terjadi yang. Harusnya turun tiap tahun dan tidak boleh naik.

    3. Yang paling penting adalah pencegahan jangan sampai api besar baru bingung untuk memadamkan.

    4. Bapak Presiden minta Muspida (Gubernur, Pangdam dan Kapolda) agar kerja sama dibantu pemerintah pusat (Menteri terkait, Kapolri, Panglima) sehingga Api sekecil apapun segera padamkan dan jangan ada kebakaran yg besar di wilayahnya.

    5. Atensi Presiden RI bahwa Aturan main tetap sama dgn tahun 2015 terkait Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim dan Kapolres yg tidak bisa mengatasi masalah Karhutlah akan dicopot.

    6. Kerugian ekonomi akibat Karhutlah besar sekali sehingga jangan ada darurat api untuk itu agar api sekecil apapun segera di atasi dan dipadamkan.

    7. Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar cek langsung bila ada hot spot api dan jangan tunggu sampai api membesar segera padamkan sebelum menjadi besar.

    8. Tidak perlu diulangi cara pencegahan dan pemadaman api karena sdh secara rinci diketahui oleh seluruh instansi terkait untik itu segera tanggap untuk mencegah dan memadamkan api bila ada api.

    9. Atensi Presiden RI utk peserta terkait Karhutlah yaitu: Pertama : Prioritaskan pencegahan melalui patroli dan deteksi dini. Kedua: penataan ekosistem gambut agar gambut tetap basah. Ketiga: segera mungkin padamkan bila ada api dan lakukan pemadaman sebelum api menjadi besar. Keempat: langkah gakkum sudah baik dan terus tingkatkan serta konsisten.

    10. Tahun 2019 mulai ada lagi asap yg mengganggu negara tetangga agar segera selesaikan dengan upaya yang maksimal sehingga kita tidak malu dengan negara tetangga yang kena dampak asap akibat kebakaran.

    "Inilah 10 arahan dari Presiden Joko Widodo, terkait kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Riau. Mari kita jaga alam, alam jaga kita. Salam tangguh," tulis dan pesan Kepala BPBD Riau. (LKC/Rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ini 10 Arahan Presiden Jokowi Terkait Karhutla
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar