Mengatasi Ketimpangan Pelayanan Melalui Program Irama Desa

Daftar Isi


    Foto: Mahasiswa S3 Administrasi Publik Universitas Riau, Suska Nur Afni Febrina. (Istimewa)

     


    Lancang Kuning, PEKANBARU - Di daerah pedesaan seringkali menghadapi berbagai ketimpangan pelayan informasi sehingga terjadi ketidaksetaraan pembangunan, keterbatasan akses terhadap pelayanan dasar, dan minimnya peluang ekonomi. 

    Pemerintah Indonesia terus berupaya merancang program pembangunan desa untuk mengatasi persoalan itu dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta kesejahteraan masyarakat desa. 

    Program pembangunan desa merupakan langkah strategis untuk mewujudkan kemakmuran rakyat di seluruh negeri. Melalui pendekatan holistik yang mencakup pengembangan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, peningkatan layanan memberikan dampak positif yang signifikan. 

    Penghuni desa tidak hanya menjadi penerima manfaat, akan tetapi sebagai bagian aktif dalam proses pembangunan untuk terciptanya pondasi yang kuat bagi generasi masa depan mendatang. Program pembangunan desa ini telah banyak dilaksanakan oleh berbagai pemerintah daerah, salah satunya pada pemerintah daerah Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau. 

    Rezita Meylani Yopi, sebagai Bupati Inhu memiliki suatu trobosan kebijakan yang santer. Programnya diberi nama Irama Desa (Ibu Rezita Menyapa Desa) untuk mengunjungi setiap desa yang ada di daerah dalam rangka mensukseskan pembangunan.

    Beliau saat kunjungan selalu menyempatkan diri meninjau berbagai program yang telah dijalankan ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), pelatihan, serta agenda lainnya yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Diantaranya pemberian bantuan langsung tunai (BLT), pelayanan KTP, perizinan UMKM, dan sertifikat halal untuk pelaku home industri. 

    Mendengar langsung apa yang dibutuhkan masyarakat (Aspirasi) adalah tujuan utaman Rezita Meylani Yopi saat menyambangi warga, sembari melihat kondisi stunting dibeberapa posyandu dan kondisi inflasi di lokasi yang dikunjungi. Momentum ini mempermudah pemerintah untuk mengetahui kondisi desa-desa yang ada di daerah-nya. 

    Selain itu, kunjungan ini juga dapat menjadi wadah bagi pemerintah untuk mengevaluasi pelaksanaan kebijakan pembangunan desa, pengendalian dan pelaksanaan pembangunan desa. Program Irama Desa akan memberikan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang terjadi dan mencarikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

    Melalui program Irama Desa, pemerintah dapat mengetahui pembangunan suatu desa, kondisi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, serta perekonomian yang ada di Desa. Informasi yang didapatkan oleh pemerintah dari adanya kunjungan ke berbagai Desa dapat dijadikan sebagai bahan untuk menentukan kebijakan dan arah pembangunan Desa, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

    Pemerintah daerah melalui pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat desa. Akses yang lebih baik terhadap layanan pendidikan dan kesehatan juga memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas hidup.

    Selain itu, program Irama Desa dapat memberikan informasi bagi pemerintah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat desa. Melalui pelatihan keterampilan dan pendampingan usaha, masyarakat desa menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan usaha mikro dan kecil, serta potensi ekonomi lokal lainnya. 

    Program Irama Desa nantinya juga dapat memberikan masukan kepada pemerintah untuk menentukan program-program perioritas yang dibutuhkan oleh setiap desa yang dikunjungi, sehingga program-program pemerintah lebih tepat sasaran dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. 

    Dari sisi lainnya, bisa memberikan informasi tentang kondisi akses terhadap pelayanan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan. Pembangunan sekolah dan pusat kesehatan membawa manfaat langsung bagi penduduk setempat. Pendidikan yang lebih mudah diakses membuka pintu peluang bagi generasi muda desa, sedangkan layanan kesehatan yang memadai membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. 

    Kegiatan kunjungan ke daerah juga dapat menyerap aspirasi masyarakat terkait dengan infrastruktur yang dibutuhkan untuk membangun desa. Program pembangunan desa seringkali mencakup peningkatan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, irigasi, dan listrik. 

    Infrastruktur yang baik adalah kunci untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Dengan akses yang lebih baik terhadap sarana transportasi dan energi, masyarakat desa dapat lebih mudah mengakses pasar, sekolah, dan layanan kesehatan.

    Pemberdayaan ekonomi lokal melibatkan berbagai program untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat desa dalam mengelola usaha mereka sendiri. Ini dapat melibatkan pelatihan dalam pengelolaan pertanian yang efisien, pengembangan kerajinan lokal, atau bahkan pembentukan koperasi desa. 

    Dengan memberdayakan masyarakat secara ekonomi, program ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga meningkatkan pendapatan rumah tangga, mengurangi tingkat kemiskinan, dan menciptakan lingkungan ekonomi yang berkelanjutan.

    Dengan adanya program Irama Desa, masyarakat dan pemerintah sangat terbantu dalam proses pembangunan daerah dan desa-desa di Kabupaten Indragiri  Hulu. Namun kegiatan Irama Desa ini diharapkan tidak hanya sekedar berkunjung tanpa ada tindak lanjut dari pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

    Perlu adanya perencanaan yang baik sebelum melaksanakan kunjungan, seperti mengidentifikasi wilayah yang akan dikunjungi dan menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang relevan. Penting bagi bupati untuk berkomunikasi dengan baik dan bekerjasama dengan aparat desa agar kunjungan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal. 

    Pihak pemerintah, setelah melakukan kunjungan, bupati seyogyanya perlu mengevaluasi temuan-temuan yang ditemui dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tindak lanjut yang nyata akan membuktikan keseriusan pemerintah daerah dalam menanggapi permasalahan masyarakat. 

    Dalam melaksanakan kunjungan diharapkan bupati dapat memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan ide mereka sehingga kebijakan yang diambil dapat lebih mewakili kebutuhan dan harapan masyarakat.

    Dengan demikian, kedepannya program Irama Desa ini dapat dilaksanakan dengan kontinu dan dapat menjangkau setiap desa, serta setiap lapisan masyarakat. Sehingga program-program pemerintah dapat diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, dan peningkatan perekonomian, kesehatan masyarakat serta sarana dan prasarana desa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (LK) 

     


    Penulis: Suska Nur Afni Febrina,
    Mahasiswa S3 Administrasi Publik Universitas Riau

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Mengatasi Ketimpangan Pelayanan Melalui Program Irama Desa
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar