Prinsip Tata Kelola Ti

Daftar Isi

    LancangKuning - Tata kelola TI (Teknologi Informasi) adalah suatu proses yang dipergunakan untuk memantau juga mengendalikan keputusan kapabilitas teknologi informasi untuk memastikan pengiriman nilai kepada pemangku kepentingan utama dalam suatu organisasi.  Tata kelola TI merupakan suatu cabang dari tata  kelola perusahaan yang terfokus pada system  teknologi informasi (TI) juga manajemen kinerja dan risikonya.

    Ada enam prinsip untuk tata kelola perusahaan TI yang bisa diaplikasikan pada mayoritas organisasi. Enam prinsip tersebut yaitu:

    1. Prinsip 1: Responsibility
    2. Prinsip 2: Strategi
    3. Prinsip 3: Acquisition
    4. Prinsip 4: Performance
    5. Prinsip 5: Conformance
    6. Prinsip 6: Human Behaviour

    Prinsip ini menunjukkan perilaku yang disukai untuk membantu proses pengambilan keputusan. Di dalam tata kelola TI terdapat tiga tugas utama untuk direksi pada standard internasional ISO/IEC 38500-2008 (Corporate Governance of Information and Communication Technology):

    1. Evaluasi (Evaluate)
    2. Pengarahan (Direct)
    3. Monitoring/pengawasan (Monitor)

    Prinsip yang diperlukan untuk rancangan tata kelola TI yang baik yaitu:

    1. Kaji secara rutin
      Karena tata kelola TI merupakan suatu system yang terbuka yang berhubungan dengan lingkungan luar dan juga perubahan kebijakan organisasi, maka mekanisme tata kelola TI perlu dikaji keefektifannya secara rutin.
    2. Tanggung jawab dan kepemilikan yang jelas
      Seluruh keberhasilan tata kelola TI dipertanggungjawabkan oleh dewan direksi yang nantinya akan mendelegasikan wewenang ke CIO atau orang-orang lain untuk bertanggung jawab pada perancangan, implementasi, serta kinerja dari tata kelola TI.
    3. Tata kelola TI lebih sebagai system pencegahan
      TI ini seharusnya dirancang aktif tidak menunggu terjadinya permasalahan, namun lebih pada pencegahan permasalahan (Preventive Control System)
    4. Keterlibatan dan partisipasi eksekutif
      Perancangan tata kelola TI ini melibatkan eksekutif puncak baik untuk mengarahkan, mengalokasikan sumber daya, mengawasi serta mendukung.
    5. Rancang tata kelola TI secara terintegrasi
      Tujuan tata kelola TI ini untuk menyusun, menilai, meningkatkan, dan mengkonsolidasikan sejumlah mekanisme dalam tata kelola TI.
    6. Selaras dengan system penghargaan
      Tujuan dalam tata kelola TI ini untuk mengarahkan perilaku individu yang baik, sehingga pencapaian juga dilakukan dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan dan perilaku tersebut akan diarahkan dengan system penghargaan yang efektif.
    7. Selaras dengan visi organisasi
      Tata kelola TI ini merupakan cerminan tata kelola korporat yang sebaiknya selaras dengan visi organisasi karena visi menjadi arah yang besar ke tujuan organisasi yang akan dicapai melalui dukungan system tata kelola TI.

    Pentingnya tata kelola

    Dikarenakan ekspetasi dan realitas yang seringkali tidak sesuai, maka tata kelola TI menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Juga pihak shareholder perusahaan juga selalu berharap agar perusahaan dapat:

    • Menerapkan TI supaya meningkatnya efisien dan produktifitas sambil menangani risiko TI
    • Menguasai dan menggunakan TI supaya mendapatkan keuntungan
    • Memberikan solusi TI dengan kualitas yang bagus, tepat waktu, serta sesuai dengan anggaran.

    Definisi Tata Kelola TI

    • IT Governance institute (ISACA) mendefinisikan bahwa IT Governance sebagai kepemimpinan, struktur serta proses organisasi untuk memastikan bahwa TI organisasi mempertahankan serta memperluas strategi dan tujuan organisasi.
    • Weill dan Ross mendefinisikan tata kelola TI sebagai hak keputusan juga kerangka kerja akuntabilitas untuk mendorong perilaku yang diinginkan dalam penggunaan TI.
    • Majalah CIO mendefinisikan bahwa tata kelola TI sebagai letak struktur di sekitar organisasi yang manyelaraskan strategi TI dengan strategi bisnis, memastikan bahwa perusahaan tetap berada di jalur yang tepat agar mencapainya strategi dan tujuan mereka, serta menerapkan cara-cara yang baik untuk mengukur kinerja IT.
    • Gartner mendefinisikan tata kelola sebagai proses yang memastikan penggunaan TI yang efektif dan efisien dalam memungkinkan suatu organisasi untuk mencapai tujuannya.

    Nama-nama Tata Kelola TI (IT Governance)

    • Tata kelola perusahaan teknologi informasi (corporate governance of information technology)
    • Tata kelola TI (informasi technology governance)
    • Tata kelola perusahaan teknologi informasi dan komunikasi (corporate governance of information and communication technology)

    Letak keputusan tata kelola TI

    • Keputusan yang tepat adalah tujuan yang utama dari prosesnya manajemen SI.
    • Keputusan tersebut tidak akan berjalan dengan efektif jika keputusan-keputusan tersebut tidak disusun melalui serangkai mekanisme pembuatan keputusan dan penentuan hak pembuatan keputusan
    • Penentuan letak keputusan dalam system tata kelola TI menjadi media yang menghubungkan keputusan atas TI dengan mekanisme penyelarasan bisnis dan TI.

    Weil dan Ross menjelaskan bahwa kombinasi letak keputusan yang tertuang dalam matriks archetype mempengaruhi kesuksesan system tata kelola. (Tria)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Prinsip Tata Kelola Ti
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar