Menjelang Akhir Tahun, KOPAIS Adakan Kajian Muhasabah Online Akhir Tahun

Daftar Isi

    Foto: KOPAIS 

     

    Lancang Kuning, MERANTI - Menjelang detik-detik pergantian tahun 2021, KOPAIS (Komunitas Pemuda/I Islam Meranti) kembali mengadakan Kajian online untuk seluruh pemuda/I Islam Meranti dan sekitarnya, dalam rangka untuk bermuhasabah diri untuk menjadi lebih baik kedepannya, kegiatan ini diadakan pada hari Rabu Siang, (29/12/20), dengan tema 

    Muhasabah Akhir Tahun.

    Pada pukul 13:30-21:30 Wib, melalui live via WhatsApp group. Karena mengingat dan menimbang masih ada sebagian teman-teman yang daerah jaringannya susah untuk di akses, maka dilakukan kajian online melalui via WhatsApp group, dan Alhamdulillah tidak mengurangi rasa semangat peserta kajian untuk mendengar ilmu yang disampaikan oleh pemateri dan penyampaian kata sambutan oleh sekjen kopais Meranti.

    Acara ini mendapat antusias yang luar biasa dari seluruh peserta maupun panitia.

    Alhamdulillah peserta yang ikut berpartisipasi dalam kajian muhasabah Akhir Tahun pun lebih kurang 100 orang. Ketua panitia pelaksana kajian online akhir tahun yaitu Akh Adrean Hidayat.

    Adapun pemateri diisi oleh Al-Ustadz Rizki Rahmawan, beliau adalah Ketua Umum LDF DCC Al-Fatih 2019-2021, Sekretaris Rumah Qur'an Al-Amin, serta Ketua Rumah Qur'an El-Hamra.

    Beliau memaparkan bahwasanya "Muhasabah berasal dari bahasa Arab yang artinya menghisab atau menghitung. Dalam penggunaan katanya, muhasabah diidentikkan dengan menilai diri sendiri. Dalam melakukan muhasabah, seorang Muslim menilai dirinya, apakah dirinya lebih banyak berbuat baik atau malah sebaliknya.

    Idealnya seorang muslim melakukan muhasabah tiap hari. Menjelang tidur, kita mengevaluasi diri kita, apakah kita hari ini sudah melakukan banyak kebajikan atau kejahatan?

    Abdul Aziz bin Abi Rawwad menyatakan bahwa manusia ada 3 golongan:

     1. Golongan beruntung, jika hari ini lebih baik dari hari kemarin. Maksudnya, amal perbuatannya hari ini lebih baik dari hari kemarin.

    2. Golongan merugi, jika hari ini sama dengan hari kemarin. Dengan demikian, amal perbuatannya hari ini sama dengan hari kemarin.

    3. Golongan celaka, jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin. Ini berarti, amal perbuatannya hari ini lebih sedikit atau dosa yang diperbuatnya lebih banyak dari hari kemarin.

    Maka yang bisa mengukur ini adalah diri kita sendiri, apakah termasuk nomor 1, 2, atau bahkan nomor 3

    1. Muhasabah Sebelum Beramal dan Sesudah Beramal

    2. Muhasabah atas meningkatnya taqwa atau dosa

    3. Hidup di Dunia Hanya Sementara.

    Kajian berakhir dengan kata sambutan oleh Sekjen kopais yakni Al-Ustadz Irza Kurniawan. Beliau mengatakan "Semoga dengan adanya kajian Muhasabah ini, kita semua bisa meningkatkan iman dan amal kebaikan ke depannya, mengingat dosa dan maksiat apa saja yang telah kita lakukan selama 1 tahun ini". (LK/Das)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Menjelang Akhir Tahun, KOPAIS Adakan Kajian Muhasabah Online Akhir Tahun
    Sangat Suka

    100%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar