Guru Besar Universitas Pertahanan: Komunisme Sudah Bangkrut

Daftar Isi


    Foto: Guru Besar Ilmu Politik pada Universitas Pertahanan, Salim Said. (VIVAnews/KBRI Bukares)

    Lancang Kuning – Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia, Prof. Salim Haji Said, menegaskan bahwa komunisme sebagai sebuah ideologi benar-benar sudah bangkrut. Sebab, menurutnya, syarat ideologi agar bisa tetap relevan adalah bisa menghadapi berbagai tantangan zaman.

    "Komunisme itu sudah bangkrut, sebagai ideologi, dia tidak bisa menjawab tantangan," kata Salim dalam forum diskusi Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa, 29 September 2020, dilansir dari Viva.co.id

    "Itulah penjelasannya kenapa Uni Soviet bubar dan kembali menjadi aslinya, yakni Rusia," ujarnya.


    Meski demikian, Salim mengatakan bahwa China sebagai sebuah negara yang mempelajari komunisme dari Rusia, setidaknya masih bisa mengorganisasi ideologi itu sehingga masih bisa berguna di negaranya.

    "Di China juga komunisme itu tidak laku lagi. Cuma ada bedanya. Rusia itu tidak sepintar China, meskipun China belajar dari Rusia," kata Salim.


    Salim menjelaskan, menurut China, dengan membubarkan Partai Komunis di Uni Soviet, maka kini alat kontrol Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai diktator itu tidak ada sama sekali.

    Sementara itu, di China, hingga kini Partai Komunis di sana keberadaannya tetap dipelihara meskipun ideologinya tidak.

    "Ingat kata Deng Xiao Ping, 'Tidak penting kucing itu hitam atau putih; yang terpenting adalah dia bisa menangkap tikus'. Makanya Anda lihat China saat ini bisa berkembang bukan main sebagai negara kapitalis," ujarnya. (LK0

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Guru Besar Universitas Pertahanan: Komunisme Sudah Bangkrut
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar