Teknologi Karya Anak Bangsa untuk Tangkal Covid-19

LancangKuning - Kian meluasnya penularan Corona Virus Desease 2019 atau Covid-19 di Indonesia dengan jumlah orang yang terjangkit setiap hari mengalami penambahan, membuat beberapa ilmuan Indonesia untuk menciptakan teknologi untuk menangkal Covid-19 di tanah air ini.

Menurut seorang inovator, teknologi yang dihasilkan untuk menangkal Covid-19 tersebut tidak mesti membutuhkan banyak dana. Kemudian, diharapkan teknologi maupun robot karya anak bangsa untuk melawan Covid-19 diharapkan mampu memudahkan dan membantu pekerjaan para medis sebagai tenaga yang paling berisiko terpapar Covid-19. Selain itu, teknologi tersebut adalah aplikasi yang dapat dipergunakan untuk memantau dan melihat pergerakan, bahkan diharapkan bisa dimanfaatkan di seluruh Indonesia.

Di antaranya adalah seorang dosen di STEI Institut Teknologi Bandung atau ITB, Dr. Syarif Hidayat yang tidak ingin berdiam diri melihat penyebaran Covid-19 dan kepanikan masyarakat akhirnya berkontribusi menciptakan teknologi untuk menangkal Covid-19.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Adalah ICU primitif, sebuah ventilator untuk membantu pernapasan karya Dr. Syarif Hidayat. Alat bantu pernapasan ICU primitif itu kemudian ditunjukkan kepada sejumlah dokter agar dapat diketahui tingkat efektivitasnya.  Setelah mengalami penyempurnaan, belasan teknologi karya Dr. Syarif yang diberi nama Vent-I ini sudah didistribusikan serta digunakan di sejumlah rumah sakit di daerah Bandung.

Saat ini, Dr.  Syarif Hidayat tengah mengerjakan 600 Vent-I yang ditargetkan dalam dua hingga tiga pekan. Dengan adanya dukungan dari puluhan anggota dari perguruan tinggi di Bandung dan dibantu beberapa relawan kemudian dikerahkan produksi Vent-I yang ditargetkan kurang dari tiga pekan tersebut.

Untuk dana yang dibutuhkan dalam proses produksi ratusan Vent-I itu, diperoleh Dr. Syarif dari beberapa donatur dan penyumbang yang menitipkan dana melalui Masjid Salman ITB.

Dr. Syarif kemudian menyimpulkan bahwa tidak harus menciptakan ventilator yang rumit seperti di rumah sakit agar efektif membantu dan memudahkan para tenaga medis serta pasien Covid-19.

Baca Juga : Indikator Pendukung Dalam Meningkatkan Akreditasi Kampus

Selain Vent-I karya Dr. Syarif, beberapa teknologi yang diciptakan anak bangsa untuk menangkal Covid-19 di Indonesia di antaranya adalah sebagai berikut:

Robot RAISA

Di tengah tugasnya di bagian High Care Unit Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya, Tim Robot Institut Teknologi Surabaya turut berkontribusi menangkal Covid-19 dengan menciptakan Robot yang mampu mengurangi dan meminimalisir interaksi di antara dokter dengan perawat serta pasien Covid-19.

Robot RAISA yang dioperasikan untuk High Care Unit atau HCU ini merupakan teknologi yang diciptakan melalui kerjasama Rumah Sakit Universitas Airlangga dan Tim Robot Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Robot RAISA dioperasikan untuk highly infections patient melalui kendali control jarak jauh dan sudah bertugas secara rutin di ruangan pasien infectious di Rumah Sakit Universitas Airlangga dan berjalan ke setiap kamar serta membunyikan bel untuk kemudian pasien yang membukakan pintu kamar dapat mengambil makanan.

Autonomous UVC Mobile Robot

Telkom University bersama Lembaga Ilmuan Pengetahuan atau LIPI di Bandung juga turut menyumbangkan karyanya untuk menangkal Covid-19 di Indonesia. Dinamakan Autonomous UVC Mobile Robot disingkat AUMR, merupakan teknologi yang digunakan untuk memudahkan petugas dalam mendisinfeksi setiap ruangan atau kamar isolasi pasien dengan memanfaatkan sinar Ultra Violet type C yang dinilai memiliki tingkat efektivitas lebih tinggi daripada cairan biasa.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

AUMR akan mendisinfeksi setiap ruangan yang digunakan untuk isolasi pasien dengan cara memancarkan Ultra Violet type C tersebut sehingga DNA virus tidak dapat mereplikasi diri dan mati.

Aplikasi Fightcovid19.id

Tak hanya robot, teknologi karya anak bangsa yang diciptakan untuk menangkal Covid-19 di Indonesia juga dihasilkan dalam bentuk aplikasi yang bisa diakses melalui Android. 

Ialah Ahmad Alghozi, seorang alumni D3 Teknik Informatika Telkom University, yang menciptakan aplikasi yang dinamakan Fightcovid19.id. Fightcovid19.id merupakan aplikasi yang dilengkapi dengan fitur tracking, tracing, hingga fencing dan dapat diakses melalui ponsel berbasis Android, terutama bagi mereka di daerah terjangkit, baik Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Nah, itu dia sederet teknologi karya anak bangsa yang turut berkontribusi untuk menangkal penyeberan Covid-19 agar tidak semakin meluas di Indonesia.(V0l1-Yl)