Gadis ABG Diperkosa dengan Beringas di Kamar Ganti Kantor

Daftar Isi

    LancangKuning - Seorang gadis ABG diperkosa dengan beringas di kamar ganti tempat dia bekerja. Gadis 16 tahun itu diperkosa sampai trauma. Kejadian itu di Kecamatan Banjarbaru Selatan, pada Mei 2020 lalu.

    Gadis 16 tahun itu diperkosa lelaki berusia 36 tahun berinisial AHR. Mereka warga Kabupaten Banjar.

    Gadis ABG dan sang pemerkosa merupakan rekanan dalam satu tempat kerja. Berawal saat korban sedang ganti pakaian, tiba-tiba saja pelaku masuk dan langsung perkosa sang gadis.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Korban tak berdaya dengan aksi beringas AHR. Bahkan, pasca kejadian, perempuan malang tersebut mengalami trauma.

    Kasus ini pun mulai terkuak, saat korban mulai buka suara kepada orangtuanya terkait aksi bejat AHR.

    Mengatahui kejadian tersebut, orang tua korban langsung melaporkan ke Polsek Banjarbaru Kota. Tak butuh lama, hingga akhirnya polisi meringkus pelaku yang saat itu sedang berada di rumah.

    Baca Juga : Indikator Pendukung Dalam Meningkatkan Akreditasi Kampus

    Dalam hal ini petugas juga mengamankan barang bukti berupa berupa seprai, baju, celana, serta celana dalam korban.

    Dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Banjarbaru Kota, Iptu Yuli Tetro, pelaku melakukan aksi bejatnya lantaran nafsu melihat korban sedang ganti pakaian.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    “Pelaku kita amankan tanpa adanya perlawanan. Saat ini sudah kita amankan ke Mapolsek Banjarbaru Kota untuk menjalani proses hukum,” katanya, Kamis (18/6/2020) siang.

    Di sisi lain, Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Purbo Raharjo, melalui Kasi Humas Aida Ahmad Supriyanto menuturkan, pelaku dijerat dengan pasal persetubuhan anak di bawah umur.

    Sumber : Suara.com

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Gadis ABG Diperkosa dengan Beringas di Kamar Ganti Kantor
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar