Pengertian Momentum dan Impuls Beserta Contohnya

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Momentum dengan impuls keduanya memiliki penjelasan tersendiri. Dimulai dari momentum yang memiliki penjelasan sebagai sebuah hasil dari proses pembagian antara masa dengan kecepatan gerak yang dimiliki oleh sebuah benda. Berikutnya impuls yang memiliki penjelasan sebagai bentuk dari adanya perubahan momentum linear.

    Impuls juga dapat memiliki penjelasan sebagai aksi yang kita berikan agar suatu momentum dapat berhenti. Contoh dari terjadinya momentum bisa kita ketahui dari contoh soal berikut. Sebuah peluru yang masanya 5kg melesat dengan kecepatan 8m/s, berapakah besar momentum yang dimiliki? Jawaban dari soal tersebut ialah perkalian antara masa yang dimiliki suatu benda dengan kecepatan dari geraknya.

    Baca juga  :Tempat Wisata di Riau

    Rumus yang digunakan untuk dapat mengetahui momentum ialah, P= m*v. Satuan yang digunakan untuk momentum ialah P= (kg m/s). Sehingga dari proses perkalian tersebut didapatkan hasil yakni 40kg.m/s. P = m*v = 5*8= 40kg.m/s. Dari rumus tersebut huruf P ialah sebagai simbol atau lambang yang mewakili momentum. Adapun huruf m merupakan simbol atau lambang dari massa yang dimiliki suatu benda. Selanjutnya terdapat huruf v yang melambangkan kecepatan gerak yang dimiliki dari benda tersebut.

    Huruf kg digunakan sebagai simbol dari satuan untuk massa yang dimiliki oleh benda. Berikutnya terdapat huruf m/s yang digunakan sebagai simbol atau lambang untuk satuan dari kecepatan yang dimiliki oleh benda. Untuk mengetahui terjadinya impuls rumus yang digunakan ialah, I = F* selang waktu. Satuan yang digunakan ialah I=(N/S). Dari rumus tersebut I dilambangkan sebagai simbol untuk impuls.

    Baca juga : Medan Magnet dan Induksi Elektromagnetik

    Kemudiaan huruf F dilambangkan untuk gaya. Sedangkan huruf N dilambangkan untuk simbol dari satuan yang dimiliki oleh gaya. Berikutnya ialah huruf s yang melambangkan satuan dari selang waktu. Momentum ialah sebuah kejadian yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Banyak sekali contoh dari terjadinya momentum ini. Misalnya pada saat kita bermain bola atau pada saat ada seseorang yang menjatuhkan bola kemudian bola tersebut mengenai lantai, maka bola tadi pasti akan memantul.

    Di dalam terjadinya momentum terdapat beberapa istilah yang akan muncul. Seperti tumbukan, tumbukan sendiri memiliki penjelasan sebagai bentuk hubungan yang besar antara dua benda yang terjadi dalam kurun waktu yang singkat. Tumbukan sendiri juga terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Seperti tumbukan lenting sempurna tumbukan yang tidak lenting sama sekali, dan lenting sebagian.

    Momentum dengan impuls merupakan bentuk ilmu fisika yang berkaitan dengan gravitasi bumi, kecepatan dari suatu benda, serta massa yang dimiliki suatu benda. Contoh-contoh kejadian yang berkaitan dengan momentum dan juga impuls ialah, pada saat kita menendang dan melempar bola, kemudian saat sebuah peluru melesat, dan benda yang mengalami pergerakan yang tidak disebutkan. Contoh-contoh barusan ialah bukti dari terjadinya momentum dan impuls.

    Mengapa momentum dan impuls dapat terjadi, keduanya terjadi karena adanya pengaruh dari gravitasi bumi. Gravitasi bumi mempengaruhi benda yang memiliki massa serta kecepatan. Keduanya ialah unsur yang menjadikan sebuah momentum dapat terjadi. Umumnya momentum hanya terjadi pada benda yang mengalami pergerakan saja. Karena pada saat benda mengalami pergerakan maka bend tersebut pasti akan mengalami kecepatan dan akan terpengaruh oleh gaya gravitasi bumi.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Akan tetapi, tidak hanya benda yang mengalami pergerakan saja, terdapat beberapa unsur yang harus ada agar momentum dan impuls dapat terjadi. Yakni benda harus memiliki massa serta kecepatan. Keduanya merupakan hal yang utama agar sebuah momentum dan juga impuls dapat terjadi. Tanpa keduanya momentum dengan impuls tidak akan dapat terjadi.

    Momentum dengan impuls saling terhubung satu sama lain. Karena untuk mendapatkan nilai dari impuls dapat menggunakan nilai momentum. Dan berlaku untuk sebaliknya, untuk mendapatkan nilai momentum juga dapat menggunakan nilai dari impuls. Keduanya memiliki hubungan yang saling timbal balik satu sama lain. (Rendy)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengertian Momentum dan Impuls Beserta Contohnya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar