El Clasico: Tekuk Barcelona, Real Madrid Ambil Alih Puncak Klasemen

LancangKuning.com - Pekan ke-26 Liga Spanyol menyajikan laga derbi bertajuk El Clasico antara Real Madrid kontra Barcelona. Partai yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (2/3/2020) dini hari WIB, menjadi milik tuan rumah Los Blancos dengan kemenangan 2-0.

Gol Madrid dicetak Vinicius Junior pada menit ke-71 dan Mariano Diaz (90+1’). Dengan tambahan tiga poin ini, anak asuh Zinedine Zidane menggeser Barca dari puncak klasemen. Madrid mengoleksi 56 poin, sedangkan Barcelona 55 angka.

Sangat wajar bila pertandingan berjalan begitu ketat. Selain adu gengsi, kedua tim punya ambisi sama, meraup tiga poin.

Keduanya hanya berselisih dua poin hingga pekan ke-25 Liga Spanyol. Real Madrid butuh poin sempurna demi menggeser Barcelona dari puncak klasemen. Di kubu tamu, tambahan tripoin bisa menjaga jarak dari kejaran Los Blancos. Tak heran, paruh pertama berjalan dengan tempo tinggi. Kedua tim silih berganti melancarkan serangan.

Madrid mencari gol lewat skema serangan balik mengingat garis pertahanan Barca begitu tinggi. Sementara Barcelona berusaha menghancurkan tembok pertahanan tuan rumah dengan penguasaan bola sambil mencari celah untuk mengirim umpan daerah.

Tidak ada yang terlalu dominan dalam babak pertama. Skor pun 0-0 hingga turun minum.

Barca mengoleksi 57 persen penguasaan bola berbanding 43 persen milik Los Blancos. Bicara tembakan, tim tamu hanya unggul satu (6 tembakan) dari Madrid (5). Dari upaya itu, Barca punya tiga tembakan tepat sasaran, sedangkan tuan rumah hanya satu. Tiga peluang emas Barcelona dibuat oleh Lionel Messi dan Arthur. Sepakan tepat sasaran pertama tim tamu baru hadir setelah laga berjalan setengah jam.

Messi melepas tembakan kaki kanan setelah menerima operan dari Antoine Griezmann. Namun, sepakan itu masih terlalu lemah buat Thibaut Courtois. Empat menit berselang giliran Arthur yang coba memecah kebuntuan. Ia lepas dari garis pertahanan Madrid dan tinggal berhadapan dengan Courtois. Hanya, tembakannya masih bisa dihalau Courtois.

Tak lama dari upaya Arthur, tuan rumah balik mengancam. Serangan balik yang digawangi Isco pada menit ke-37 berakhir di kaki Vinicius Junior. Sayang, tembakan Vinicius dari dalam kotak masih bisa diamankan Marc-Andre ter Stegen.

Semenit kemudian Barca nyaris membuka keunggulan. Sergio Busquets melepas umpan daerah setelah melihat pergerakan Messi lolos dari kawalan bek Madrid. Sang kapten Barcelona itu tinggal berhadapan dengan. Namun, tembakan kaki kirinya lagi-lagi bisa dimentahkan Courtois.

Nihil gol pada babak pertama membuat paruh kedua masih berjalan dengan tempo tinggi. Bedanya, kali ini Madrid bermain lebih sabar.

Anak asuh Zinedine Zidane tak lagi cuma mengandalkan serangan balik, tapi juga mulai mendominasi penguasaan bola. Bahkan, tuan rumah berusaha mengambil bola lebih cepat dengan menerapkan garis pertahanan tinggi.

Madrid menekan sejak Barca menguasai bola di daerah sendiri. Skema itu terbukti berhasil meredam dominasi penguasaan bola tim tamu. Karim Benzema dan kolega leluasa mengurung anak buah Quique Setien. Peluang pun lebih mudah datang.

Baru 10 menit babak kedua berjalan, sepakan luar kotak penalti dari Isco nyaris menggetarkan jala gawang Barca. Beruntung, Ter Stegen masih bisa menepis bola dengan satu tangan. Enam menit kemudian, lagi-lagi Isco mendapat kans emas. Sundulannya sudah tak bisa dijangkau Ter Stegen, tapi masih ada Gerard Pique yang langsung menyapu bola sebelum melewati garis gawang.

Los Blancos cuma butuh tiga menit atau tepatnya menit ke-63 untuk kembali mengancam tim tamu. Benzema lepas dari penjagaan saat menerima umpan lambung Daniel Carvajal. Sayang, tendangan volinya masih melambung.

Gol yang ditunggu pasukan Zidane akhirnya tiba pada menit ke-71. Vinicius mendapat bola terobosan dari Toni Kroos. Ia langsung menusuk ke kotak penalti. Alih-alih memberi umpan cut-back, Vinicius langsung mengeksekusi sendiri dengan mengarahkan bola ke sudut sempit dari jangkauan Ter Stegen.

Bola meluncur deras ke dalam gawang Barca setelah sebelumnya sempat berbelok akibat mengenai kaki Pique. Barcelona bereaksi. Setien langsung melakukan perombakan demi mencari gol penyama kedudukan. Ansu Fati dan Ivan Rakitic dimasukkan berbarengan pada menit ke-81 menggantikan Griezmann serta Arthur. Sebelumnya, Satien sudah mengistirahatkan Arturo Vidal dan memasukkan Martin Braithwaite.

Kubu tuan rumah juga melakukan penyegaran dengan memainkan Luka Modric dan Lucas Vazquez untuk menggeser Isco serta Federico Valverde. Pada pengujung laga, Madrid memasukkan Mariano Diaz dan mengeluarkan Benzema.

Pergantian komposisi pemain tersebut nyata mengubah keadaan, tapi hanya untuk Madrid. Mariano Diaz yang baru saja masuk menambah gol tuan rumah. Kronologinya, Barca sedang asyik menyerang demi membuka keran gol, tapi bola berhasil direbut Carvajal. Sang bek kanan langsung mengirim umpan panjang ke Mariano Diaz yang berdiri tanpa penjagaan.

Ia berlari kencang dari sisi kiri pertahanan Barcelona dan masuk ke kotak penalti. Mariano Diaz menembak ke sudut sempit atau tiang dekat begitu berhadapan satu lawan satu dengan Ter Stegen. Gol menit akhir makin memupuskan harapan Barca untuk mendulang poin di Santiago Bernabeu. Raihan tiga poin itu membuat Real Madrid menggeser Barcelona dari puncak klasemen.

Sumber : kumparan.com