Ekonomi Syariah dan Budaya Melayu di Riau Semakin Dilirik

Daftar Isi


    LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Perhelatan Riau Sharia Week 2024, Sabtu (27/04/2024) sore yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Riau menghadirkan berbagai pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

    Mereka tidak hanya menikmati berbagai stand yang tersedia, tetapi juga disuguhkan dengan alunan musik yang dipersembahkan oleh band Aruni Music.id.

    Tidak hanya barang-barang dagangan yang menjadi daya tarik, berbagai jenis makanan juga turut meramaikan acara tersebut. Mulai dari siomay, kue kering, rendang, keripik, kue basah khas Riau, mie sagu, olahan singkong, hingga kerupuk lomang, bolu, dan sirup nanas.

    Tak hanya itu, pengunjung juga dapat memilih berbagai produk kerajinan lokal seperti tas, dompet, kain batik, peci, gelang, pakaian wanita, busana muslim untuk pria dan wanita, serta jilbab wanita.

    Acara ini juga diisi dengan kehadiran lembaga sosial seperti Baznas, Bank Riau Kepri, Bwi Provinsi Riau, dan Dompet Dhuafa Rumah Zakat, yang memberikan kontribusi dalam mendukung pengembangan UMKM serta kegiatan sosial di Riau.

    Kepala Perwakilan BI Riau, Panji Achmad, menyatakan bahwa acara tersebut juga menampilkan stand fashion dan berbagai makanan dengan tema syariah.

    Dirinya berharap kehadiran kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian. Selain itu, dirinya juga menyatakan bahwa BI Riau akan turut hadir dalam mendukung proses tersebut.

    "Dengan terselenggaranya acara ini dengan baik, kami berharap dapat meningkatkan kontribusi ekonomi syariah di Riau," ucapnya.

    Salah seorang pengunjung, Renata Syadid (24) sangat menyukai kegiatan pameran yang diadakan oleh BI Riau ini. Karena, ia bisa melihat dan membeli barang seperti baju bernuansa Islam dan Melayu ataupun makanan yang menarik hati hadir dalam stand-stand acara tersebut.

    "Saya sangat senang jika ada pameran seperti ini, karena saya orangnya suka melihat dan membeli jika ada yang unik. Selain itu, tadi ada fashion show. itu juga menjadi daya tarik karena, busana-busana muslim yang dipadukan dengan batik Melayu ini sangat menarik hati," ungkap Renata.

    "Saya berharap kegiatan pameran seperti ini tidak hanya berhenti disini saja, taun depan kalo bisa diadakan kembali. Karena, kan pameran fashion show yang bernuansa melayu seperti ini juga baiknya tetap terjaga," harapnya.(rie/mcr)


    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ekonomi Syariah dan Budaya Melayu di Riau Semakin Dilirik
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar