Pewarisan Sifat

Daftar Isi



    LancangKuning.com - Makhluk hidup bisa dapat mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya. Karena kemampuannya itu makhluk hidup dapat bisa memiliki sifat yang berbeda-beda. Persamaan dan perbedaan biasa terjadi pada induk dengan keturunannya. Contohnya, pada keluarga, dapat ditemui adanya perbedaan dan persamaan sifat yang tampak maupun tidak tampak diantara keluarga. Penurunan sifat-sifat ini dikenal dengan pewarisan sifat.

    Pewarisan sifat adalah penurunan sifat dari induk kepada keturunannya. Sifat yang diturunkan berbeda-beda. Contohnya, tinggi badan yang diturunkan oleh orang tua kepada anaknya atau warna kulitnya. Pewarisan sifat ini dikendalikan oleh genetis yaitu kromosom dan gen.

    Ilmu dapat mempelajari pewarisan sifat atau penurunan sifat disebut genetika. Beberapa sifat diturunkan melalui sel kelamin jantan dan betina. Bagian yang memiliki tanggung jawab pada pewarisan sifat tersebut ada di bagian inti sel disebut nekleus. Di dalam nekleus terdapat kromosom.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Kromosom

    Kromosom adalam materi genetis berbentuk benang halus yang berfungsi membawa informasi genetis kepada keturunannya. Kromosom dapat dilihat dengan mikroskop saat pembelahan sel terjadi. Jika diteliti dengan mikroskop, akan nampak kromosom menebal, memendek, dan menyerap warna.

    Kromosom manusia dibagi menjadi dua, yaitu:

    Autosom

    Autosom yang disebut juga kromosom tubuh berfungsi mengatur sifat-sifat tubuh. Autosom mempunyai 22 pasang. Kromosom tubuh pada individu pada laki-laki atau perempuan memiliki sifat yang sama.

    Genosom

    Genosom yang disebut juga kromosom seks yang menentukan jenis kelamin. Jumlah genosom pada tubuh manusia 1 pasang atau 2 buah. Genosom pada individu laki-laki atau perempuan memiliki bentuk atau sifat yang berbeda. Pada lelaki genosomnya yaitu XY. Perempuan yaitu XX.

    Kromosom pada sel tubuh berpasangan disebut kromosom diploid (ditulis 2n). Kromosom pada sel kelamin yang tidak mempunyai pasangan akibat terjadinya pembelahan disebut kromosom haploid (ditulis n).

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbankan Indonesia

    Struktur Kromosom

    Kromosom memiliki dua bagian, yaitu bagian sentromer (kepala) dan bagian lokus (lengan atau badan). Pada bagian kepala tidak terdapat gen sedangkan, pada bagian lengan terdapat kromosom yang di dalamnya ada gen.

    Bentuk Kromosom

    Kromosom memiliki 4 bentuk yang berbeda berdasarkan letak kepalanya, yaitu metasentrik (bagian kepala di tengah bagian lengan), sub-meta sentrik (bagian kepala di tengah kiri bagian lengan), akrosentrik (bagian kepala diatas dan ada sedikit bagian lengan diatas bagian kepala), telosentrik (bagian kepala diatas bagian lengan)

    Gen

    Subtansi kimia terdapat pada kromosom berfungsi menentukan sifat atau karakter setiap makhluk hidup disebut gen.

    Gen memiliki fungsi, yaitu:

    1. Mengatur perkembangan metabolisme individu.
    2. Menyampaikan informasi genetic induk ke anak.
    3. Sebagai partikel tersendiri yang terdapat dalam kromosom.

    Gen terletak pada lokus kromosom. Ada ribuan gen terdapat dalam setiap kromosom. Setidaknya ada 100.000 gen setiap kromosom manusia. Gen yang terdapat dalam lokus kromosom yang memiliki warna, bentuk, ukuran, jumlah dan jenis yang sama disebut alel.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Gen disimbolkan dengan huruf kapital maupun huruf kecil. Huruf kapital dalam gen sifatnya “dominan” contohnya, B (Biru). Sedangkan, huruf kecil dalam gen sifatnya “resesif” contohnya, m (merah). Gen mempunyai alel sama seperti pp atau hh disebut homozigot. Alel yang berbeda disebut heterozigot. Jika dominan bersama dengan resesif, sifat yang akan terlihat adalah sifat dominan dan sifat resesif tidak akan muncul.

    Susunan gen berfungsi sebagai menentukan karakteristik atau sifat individu disebut gentipe. Genotipe adalah sifat pada makhluk yang tidak tampak oleh mata. Genotipe itulah akan memicu memunculkan fenotipe. Contohnya, gen buah disimbolkan MM, gen warna disimbolkan PP. Simbol MM dan PP tersebut yang disebut genotipe. Berbanding balik dengan genotype, fenotipe adalah sifat pada makhluk hidup yang tampak oleh mata. Contohnya, kulit warnanya putih, rambut lurus, badan pendek, buah kisut, buah bulat. Fenotipe ditentukan factor gen dan lingkungan.(Faisal)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pewarisan Sifat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar