Penghapusan “Likes” Instagram Tingkatkan Kesehatan Mental

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Aplikasi Instagram saat ini memulai suatu percobaan terhadap aplikasi mereka. Hal yang akan di lakukan uji coba yaitu dengan berencana untuk menghilangkan Fitur likes dan jumlah like pada setiap unggahan dari user atau pengguna. Uji coba ini dilakukan secara merata tak terkecuali di Indonesia.

    Uji coba ini dilakukan tentunya dengan alasan tersendiri oleh pihak Instagram, berdasarkan pengamatan yang mereka lakukan, setiap pengguna instagram memiliki tingkat sensitif terhadap cara merespon pada saat melihat postingan orang lain. Dan secara otomatis dapat mempengaruhi berbagai sisi dari pengguna itu sendiri, dan yang paling krusial dari sisi kesehatan mental mereka.

    Baca juga : ACT Berbagi Kemanusian di Momentum 11.11

    Salah satu fitur yang mempunyai pengaruh besar yaitu fitur likes dan jumlah likes, tentunya ini sangat mempengaruhi kesehatan mental pengguna. Jika pengguna melihat unggahan pengguna lain dengan jumlah likes yang besar tentunya akan menimbulkan obsesi yang besar pula untuk setidaknya menyamai likes dari orang lain, bahkan melebihi jumlah likes tersebut.

     

    Melihat hal ini pihak IG (sebutan untuk Instagram) mengambil langkah berani untuk membantu menjaga kesehatan setiap pengguna dengan berencana untuk menghapus ketersediaan fitur Likes dari aplikasi instagram yang ada saat ini, dan diharapkan benar benar mampu untuk mengatasi dan mencegah terjadinya gangguan mental.

    Penghapusan likes Instagram dinilai baik untuk kesehatan mental para pengguna media sosial.

    "Bagi saya, penghapusan likes ini sesuatu yang baik. Ini penting buat kesehatan mental terutama generasi muda," kata artis Nadya Hutagalung di konferensi pers Social Media Week di Senayan City, Jakarta, Selasa (12/11).

    Menurut Nadya, likes di Instagram dapat menimbulkan tekanan, menyebabkan kecemasan, dan memicu bullying.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau


    Fenomena likes di Instagram seolah sudah menjadi kompetisi. Para pengguna berlomba-lomba dengan mencari berbagai cara untuk mendapatkan jumlah likes yang banyak.

    "Tampaknya jumlah likes yang didapat dalam sebuah post dapat menunjukkan level popularitas seseorang dalam dunia media sosial," kata konselor Personal Growth Ghianina Armand kepada CNNIndonesia.com.

     

    Menurut Ghianina, jumlah likes memicu pengguna memperhatikan secara detail unggahan mereka hingga di luar batas wajar, misalnya sampai menjadi fake atau berpura-pura.

    Jumlah likes juga sering kali dianggap sebagai bentuk penilaian followers terhadap pengguna.

    "Jumlah likes ini juga sangat mempengaruhi kesehatan mental. Jika jumlahnya tidak sesuai yang diharapkan oleh pengguna, maka pengguna bisa menjadi cemas dan sedih karena mereka menganggap ada yang kurang dari diri mereka yang menyebabkan orang lain tidak me-like post tersebut," kata Ghianina.
    Baca juga :
    Tempat Wisata di Pekanbaru
    Nantinya, perasaan itu dapat menimbulkan perasaan tidak aman dan tidak senang yang berpengaruh terhadap self-esteem atau rasa harga diri.

    Ghianina menilai penghapusan likes tersebut dapat memberikan manfaat yang positif bagi kesehatan mental.

    Penghapusan likes di media sosial dianggap dapat membuat pengguna tidak lagi terpicu terhadap jumlah likes dan tidak lagi memikirkan foto atau video hanya sekedar untuk mendapatkan likes yang tinggi.

     

    "Pengguna dapat menjadi lebih jujur pada diri mereka sendiri dan meningkatkan kemungkinan untuk users meng-upload post yang lebih menggambarkan diri mereka dibanding apa yang mereka ingin orang lain lihat dari diri mereka," tutur Ghianina yang juga merupakan ahli perkembangan anak.

    Selain itu, penghapusan likes juga dapat meningkatkan level self-esteem dan kepercayaan diri seseorang. Langkah ini juga dinilai dapat mengurangi aspek kompetitif dalam media sosial.

    "Penghapusan likes pastinya bisa menjadi salah satu cara dalam memperbaiki kesehatan mental pengguna media sosial; akan tetapi, pada akhirnya tetap bergantung kondisi kesehatan mental masing-masing individu. Langkah ini bisa menjadi langkah awal mengurangi dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental," kata Ghianina (Zainal)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Penghapusan “Likes” Instagram Tingkatkan Kesehatan Mental
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar