Habib Muhammad: Saya Tak Setuju Atas Pernyataan Cadar dan Celana Cingkrang Budaya Arab

Daftar Isi

    Foto: Habib Muhammad Bin Haidar Shahab

    LancangKuning.com, Pekanbaru  - Pendiri dan pimpinan Majelis Baitul Habib Wada'wah, Habib Muhammad Bin Haidar Shahab, tidak setuju jika ada yang mengatakan cadar dan juga celana cingkrang merupakan budaya Arab.

    Baca Juga: Antisipasi Bahaya Narkoba, Bupati Siak Ajak Orang Tua Masukkan Anaknya ke Pesantren

    "Kalau ada orang melarang pakai cadar berarti dia melarang orang untuk beragama, karena cadar itu merupakan bagian dari ajaran agama," ujar Habib Muhammad saat berbincang dengan LancangKuning.com.

    Baca Juga: Sudah Memasuki Musim Hujan ? Jauhi 5 Makanan Ini

    "Ketahuilah, bahwa orang Arab dahulunya tidak pakai cadar. Justru mereka (bangsa Arab) banyak yang membuka dan mengumbar auratnya," ujarnya.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Ketika Nabi SAW hadir, lalu Nabi mengajarkan cara menutup aurat dan menutup anggota tubuh dan juga termasuk wajah," tambahnya.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Mengenai dalil yang memerintahkan wanita menggunakan cadar, Habib Muhammad menyarankan oknum yang mengatakan larangan penggunaan cadar agar membuka kitab tafsir Jalalain dan juga kitab Ibnu Katsir. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Habib Muhammad: Saya Tak Setuju Atas Pernyataan Cadar dan Celana Cingkrang Budaya Arab
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar