Astaga, Ratusan Karyawan Nissan Indonesia di-PHK, Kemenaker Bingung Belum Ada Laporan

Daftar Isi

     


     

    JAKARTA-Setelah gonjang-ganjing yang menerpa PT Krakatau Steel melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ratusan karyawannya karena kerugian yang begitu dalam diderita perusahaan baja lokal ini.

    Saat ini kabar tak sedap juga menerpa PT Nissan Motor Indonesia, yang melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya, yang totalnya mencapai 830 pekerjanya.

    Yang paling ironinya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bingung, karena belum menerima laporan PHK besar-besaran mobil produkkan Jepang ini.

    "Belum tahu, segera akan kita dicek," kata Direktur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Perindustrian Kementerian Ketenagakerjaan, John Daniel Saragih, Senin (29/7/2019) di Jakarta.

    Dikatakan John, perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan PHK harus melapor dulu ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) setempat 30 hari sebelum rencana PHK.

    Produsen mobil Jepang ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia. Seperti dikutip dari detikcom, Nissan mem-PHK ratusan karyawan di Indonesia sebanyak 830 pekerja. Sebelumnya Nissan, berencana total memangkas lebih dari 12.500 karyawannya di seluruh dunia. Ini sebagai usaha agar bisnisnya bisa terus berjalan.

    Dilansir dari Reuters, Rabu (24/7/2019), pemangkasan karyawan ini terkuak setelah pada Mei lalu, Nissan menyatakan bakal memangkas 4.800 karyawannya di seluruh dunia. Saat ini jumlah karyawan Nissan sekitar 139.000 orang.

    President Director PT Nissan Motor Indonesia Isao Sekiguchi dalam pernyataan mengatakan PHK merupakan bagian dari upaya Nissan untuk memperbaiki operasi dan efisiensi investasi.

    "Seperti yang disampaikan CEO Hiroto Saikawa kami mengambil tindakan untuk menghentikan atau mengurangi kapasitas di lini produksi di 8 lokasi. Dari FY20-FY21 kami akan menghentikan atau mengurangi kapasitas, di lini atau pabrik di 6 lokasi. Total pengurangan jumlah karyawan akan menjadi sekitar 12.500 orang. Tidak ada detail spesifik yang dapat dibagikan saat ini," ujarnya.

    CEO Nissan Hiroto Saikawa sebelumnya mengatakan ada 14 negara yang akan mengalami PHK, tapi ia tidak menyebutkan satu per satu negara atau pabrik yang akan mengalami PHK karena sensitif.

    "Selama tahun fiskal 2018-2019 kami sudah dan mulai mengurangi pekerja di 8 lokasi, sebanyak 6.400 orang lebih dan 6 lokasi mulai tahun fiskal 2020 sampai 2022 sebanyak 6.100 orang, jadi totalnya 12.500 pekerja," ujarnya.(rie)
     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Astaga, Ratusan Karyawan Nissan Indonesia di-PHK, Kemenaker Bingung Belum Ada Laporan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar