PKB 'Takut' Gerindra Gabung ke Koalisi Jokowi, Ini Alasanya

Daftar Isi

     

    Foto: Ketum PKB Cak Imin (kanan) bersama cawapres Maruf Amin (Antara)

    LancangKuning.Com, JAKARTA – Elite koalisi pendukung Jokowi, masih belum menerima kemungkinan partai pengusung Prabowo Subianto masuk bergabung. Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Jazilul Fawaid menilai secara matematika partai koalisinya lebih dari cukup.

    "Tentu, akan menjadi kemauan juga dari pak Jokowi, partai-partai koalisi juga pasti memberikan saran pertimbangan dan dukungan," kata Jazilul di komplek parlemen, Jakarta, Senin 22 Juli 2019.

    Baca Juga: Pertamina Kerahkan 27 Kapal untuk Atasi Tumpahan Minyak

    Ia mencontohkan, jika pun harus menambah satu partai lagi, koalisi juga akan menjadi besar. Kata dia, dengan misalnya menyebut Partai Gerindra bergabung ke pemerintahan.

    "Apalagi, kalau misalnya Gerindra yang masuk, aduh, gemuk sekali. Takutnya berlemak. Kegemukan, obesitas," ujar Jazilul, melansir viva.co

    Ia menegaskan, hal ini bukan karena takut kekurangan jatah kursi. Sebab, memang tak pernah ada transaksi jabatan.

    "Sebagian berpikir, kalau masuk, harus menteri kan gitu. Kalau sebagian berpikir, ya masuk harus menjadi pimpinan itu tak ada semua itu di koalisi pak Jokowi," kata Jazilul.

    Baca Juga: Plt Ketum PSSI Lantik Exco PSSI Riau

    Kalau pun ada partai yang bergabung lagi, ia pastikan partainya akan memberikan pertimbangan.

    "Asal pak Jokowi setuju dan pimpinan-pimpinan partai koalisi setuju, posisi PKB selalu memberikan pertimbangan dan mendukung. Artinya, tak serta merta pasti ya dibahas," kata Jazilul. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel PKB 'Takut' Gerindra Gabung ke Koalisi Jokowi, Ini Alasanya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar