Fadly Padi Terapkan Makna Kepedulian dengan Berkurban

Foto: ACT

LancangKuning.Com, JAKARTA - Memahami makna kepedulian, Vokalis Grup Band Padi Reborn yang memiliki nama lengkap Andi Fadly Arifuddin, pun terbiasa menerapkannya dalam kehidupan pribadi. Menurutnya, kepedulian bisa dimulai dari yang sederhana, seperti menerapkan kepedulian lewat menanyakan kabar orang sekitar hingga menerapkan kepedulian lewat menunaikan ibadah kurban.

“Kepedulian adalah sesuatu yang seyogyanya kita lakukan sebagai manusia. Harus sudah ada dalam diri kita. Sedang ibadah kurban sendiri menjadi salah satu bentuk kepedulian kita yang sederhana. Selain menjalankan ibadah kepada Allah, kurban juga menjadi jalan berbagi kepada sesama. (Kurban) membuat kita semakin bersyukur,” terang Fadly ketika berkunjung ke kantor Aksi Cepat Tanggap di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (10/7).

Baca Juga: Primus dan Kajian Musawarah Ajak Lebih Banyak Umat Berkurban

Fadly juga mengungkapkan, kini mulai banyak lembaga pengelola kurban yang tidak hanya menawarkan hewan kurban, tetapi juga memfasilitasi pekurban untuk bisa mendistribusikan daging kurban ke banyak wilayah. Fadly menyebut, salah satu lembaga tersebut adalah Global Qurban-ACT.

“Alhamdulillah, beberapa tahun terakhir, saya kenal dengan ACT. Saya dengar, ACT yang menginisiasi Global Qurban dan meluncurkan program kurban yakni Dermawan Berqurban. Saya rasa program ini luar biasa, bisa menguggah orang-orang untuk berderma dengan menunaikan ibadah kurban,” ungkap Fadly. 

Baca Juga: Dermawan Berqurban: Semangat Meraih Takwa dan Bahagiakan Dunia

Ya, untuk menyambut Iduladha 2019 mendatang, Global Qurban meluncurkan program yang bertemakan “Dermawan Berqurban, Berkahnya Bahagiakan Dunia”. Dalam program tersebut, Global Qurban mengajak seluruh umat muslim untuk meluaskan kebahagiaan kurban dengan mengakselerasikan kedermawanan.

“Mari sama-sama kita menjadi orang-orang dermawan dengan berkurban lewat Global Qurban. Insyaallah kita bisa mendistribusikan kurban tidak hanya di lingkungan terdekat, tetapi juga bisa punya akses bahkan hingga ke luar negeri, ke tempat-tempat yang tidak pernah kita jangkau,” ajak Fadly.

Baca Juga: Ustaz Amir: Kurban Adalah Syiar Peradaban Islam

Sebagai lembaga pengelola kurban profesional, Global Qurban setiap tahunnya terus meluaskan jangkauan distribusi kurban. Tidak hanya di pelosok-pelosok Indonesia, tetapi juga di berbagai negara terdampak krisis kemanusiaan yang tengah membutuhkan. Insyaallah, Iduladha mendatang, Global Qurban akan menjangkau sebanyak 50 negara.

“Kalau saya diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah kurban tahun ini (2019), saya memilih Papua, karena di sana masih banyak saudara sesama muslim yang hidup dalam kondisi membutuhkan,” jawab Fadly saat diminta untuk memilih satu wilayah yang menjadi pilihannya untuk berbagi daging kurban. (LKC/Rls)