Primus dan Kajian Musawarah Ajak Lebih Banyak Umat Berkurban

Foto: ACT

LancangKuning.Com, Jakarta Selatan -- Kajian Musawarah bersama Global Qurban menginisiasi sebuah program bernama "Musawarah Berqurban". Program ini mengajak lebih banyak lagi umat muslim di Indonesia untuk menunaikan ibadah kurban

Bagi setiap umat Muslim, bisa menunaikan ibadah kurban menjadi kepuasan tersendiri. Selain bisa lebih dekat dengan Allah karena telah menjalankan perintah-Nya, lewah ibadah kurban mereka juga bisa menjalin tali ukhuwah dengan sesama umat Muslim.

Namun, menurut salah satu aktor ternama Indonesia Primus Yustisio, hingga sekarang umat sendiri masih perlu disadarkan lewat edukasi. Terutama edukasi tentang makna ibadah kurban, sehingga setiap tahunnya akan ada lebih banyak umat yang tergerak untuk menunaikan kurban.

“Di mata Allah, nilai ibadah kurban sangat besar. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang banyak,” kata Primus saat menghadiri pengajian yang diselenggarakan oleh Kajian Musawarah, di bilangan Bintaro pada Sabtu (6/7).

Ya, Primus adalah satu dari sekian banyak publik figur yang tergabung dalam komunitas Kajian Musawarah. Bersama komunitasnya, Primus ingin saling berbagi ilmu dan pengetahuan tentang menjadi muslim yang taat hanya kepada Allah. Salah satunya dengan menunaikan ibadah kurban.
Di Indonesia sendiri yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, perkara membeli hewan sudah mudah. Tetapi, kata Primus, kebanyakan umat kini justru lebih memperhatikan pengelolaan dan lokasi implementasinya. Tentu, baik Primus maupun umat lainnya berharap daging kurbannya bisa dinikmati masyarakat luas.

“Jangan yang biasa makan daging, ikut makan daging kurban juga. Lebih baik memprioritaskan untuk mereka yang jarang atau bahkan tidak pernah makan daging,” ungkap Primus.

Iduladha akan segera datang. Primus, mewakili seluruh anggota komunitasnya pun mengumumkan, Kajian Musawarah bersama Global Qurban menginisiasi sebuah program bernama "Musawarah Berqurban" untuk  mengajak lebih banyak lagi umat muslim di Indonesia untuk menunaikan ibadah kurban.

Tahun ini, Global Qurban menargetkan pendistribusian daging kurban ke 50 negara di dunia, utamanya yang terdampak krisis kemanusiaan dan kemiskinan. Di dalam negeri, Global Qurban juga menjangkau pelosok-pelosok di lebih dari 200 kabupaten/kota di Indonesia.

“Mari kita kurbankan bagian dari harta kita. Kita beli hewan kurban melalui Musawarah Berqurban dan Global Qurban. Insyaallah, akan disalurkan ke masyarakat luas dan amal ibadah kita diterima oleh Allah swt. Aamiin ya Rabb,” tutur Primus.(LKC/Rls)