Jasad Laki-Laki Ditemukan Terapung di Perairan Karimun
Foto: Humas
LancangKuning.Com, KARIMUN -- Heboh ditemukannya mayat laki-laki dewasa di perairan dermaga Sikumbang milik PT. TIMAH Tbk Desa Prayun Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun. Mayat korban sewaktu ditemukan dalam posisi terlungkup, mengapung di permukaan air laut, Jumat (14/6/2019).
Kapolsek Kuba, AKP Eddi Suryanto membenarkan kepada awak media ini ia menjelaskan, Kronologis Kejadian Pada hari Jum’at tanggal 14 Juni 2019, sekira pukul 19.50 Wib, Dharma saksi 1, yang sedang memasang Lamdor/ pintu Tongkang marine power 2716 yang sedang berlabuh di pelabuhan sikumbang PT TIMAH, untuk membongkar batu bara di Pelabuhan PT TIMAH.
Dharma, pada saat itu duduk di tepi pagar tanpa sengaja ia melihat ke bawah pelabuhan kemudian terlihat seperti mayat yang sedang mengapung di sekitar dermaga Sikumbang dan setelah itu saksi 1 menghubungi saksi 2 untuk sama2 memastikan mayat tersebut.
Setelah di lihat memang benar-benar mayat lalu saksi 1 menghubungi security PT Timah yang kebetulan ada di lokasi kejadian, Kemudian Security menghubungi Kepada Kabid pengamanan PT. Timah Tbk Bp. Tinam, selanjutnya Kabidpam melaporkan kejadian tersebut kepada saya (Kapolsek Kuba Akp Eddi Suryanto) melalui HP. Terang Kapolsek.
Atas Laporan kejadian tersebut Kapolsek Kuba meluncur ke TKP bersama Personel guna Evakuasi dan menolong
korban mayat tenggelam. Mayat Korban tenggelam kemudian diangkat ke Dermaga oleh personel Polsek Kuba dibantu Tim medis kemudian di bawa ke Klinik Bhakti PT. TIMAH Tbk untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.
Adapun Identitas korban ARBAIN 58 tahun warga Jalan Nusantara, RT 002 / RW 004 Kelurahan Tanjung Balai Kota Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun Provinsi Kepri.
Adapun kondisi korban setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dr. TRIANA dari Klinik Bhakti Timah, Mayat korban jenis kelamin laki laki sewaktu ditemukan dalam posisi terlungkup, mengapung di permukaan air laut. korban mengunakan celana pendek warna hitam, tanpa memakai baju. "Terdapat luka sebesar -+ 10 CM, dan -+8 CM pada kepala bagian kiri atas (akibat benturan)," jelasnya.
Mayat belum kaku, lebam mayat tidak ada, terdapat busa di rongga mulut. Pupil mata kiri terdapat luka lecet, Jejak lecet di tumit kiri dan Korban diperkirakan sudah meninggal sekitar -+40 menit.
"Menurut keterangan Keluarga Korban, bahwa korban berangkat dari Balai ke Perayun dengan menggunakan kapal pompong milik korban dalam rangka mengantar barang peralatan milik kapal mitra Pt. Timah yang berada di perairan dekat dermaga Pt. Timah," ungkap AKP Eddi Suryanto.
Mayat korban kemudian dibawa keluarganya ke Balai, dengan menggunakan kapal dari pelabuhan Selat Beliah. Terang Kapolsek.
"Tindakan yang dilakukan Polisi, Mendatangi TKP, Menolong dan membawa Korban ke klinik Bhakti Timah untuk di Visum. Menghubungi Keluarga Korban. Meminta dan mencatat keterangan Saksi-saksi. Serta Mengamankan barang bukti berupa Kapal pompong milik Korban," paparnya (zubaidah/LKC)
