Mudik 2019 di Riau, 16 Jiwa Melayang

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi

    LancangKuning.Com, PEKANBARU - Tepat di momen mudik lebaran 2019, Kepolisian Daerah (Polda) Riau gelar Ops Muara Takus. Dibandingkan 2018 dengan periode yang sama tercatat data kecelakaan lalu lintas meningkat 4 persen.

    Kecelakaan lalu lintas itu terjadi hampir diseluruh kabupaten yang ada di Riau. Total ada 24 kejadian kecelakaan dengan jumlah korban mencapai 56 orang. Yakni 16 meninggal dunia, 7 orang luka berat dan 33 orang luka ringan.

    "Daerah terbanyak yakni di wilayah Kampar yang memang menjadi jalur mudik favorit menuju Sumatera Barat. Jumlahnya sekitar 7 kejadian kecelakaan," Terang Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.

    Lanjutnya, kecelakaan ini mengakibatkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp187,5 jutaan. Sedangkan 2018 kecelakaan yang terjadi diperkirakan kerugian materil hanya sekitat Rp86 juta dengan 23 kasus kecelakaan dan 42 korban.

    "Kebanyakan menggunakan sepeda motor yakni sekitar 28 unit. Sementara, untuk mobil penumpang 9 unit, mobil barang 11, bus 2 dan 1 tidak menggunakan kendaraan bermotor," Paparnya, mengutip RiauTerkini.com

    Mayoritas kecelakaan terjadi karena kesalahan pengendara yang ingin mendahului kendaraan di depannya. Sebagian juga jaga jarak kendaraan yang tidak aman dan berkendaraan dengan kecepatan tinggi. Kebanyakan terjadi pada pukul 12.00 wib hingga 15.00 wib.

    Sedangkan untuk pelanggaran sensiri ada sekitar 901 pelanggaran. Dimana 408 dokenakan tilang dan selebihnya dibwrikan teguran.

    Sementara, Dirlantas Polda Riau, Kombes FX Bhirawa Braja Paksa mengimbau kepada para pengendara untuk selaku berhati-hati. Khususmya saat hendak mendahului kendaraan.

    Pertama yakni pastikan lampu sign menyala sebelum dan saat mendahului, pastikan kecepatan dan kekuatan mesin cukup untuk mendahului, Pastikan lajur kanan dalam keadaan aman ,tidak ada kendaraan lain dari arah depan, Jangan mendahului di tanjakan atau tikungan.

    Tak hanya itu, Ia juga menyarankan agar pengendara menghindari mendahului dari sisi sebelah kiri, jika tidak dalam keadaan darurat dan pastikan aman. Bila kendaraan didepan menyalakan sign kanan , jangan mendahului karena itu tanda ada kendaraan didepan sehingga tidak aman bagi kendaraan dibelakang untuk mendahului. Bunyikan klakson maksimal dua kali saat akan mendahului. Cek kendaraan yang ada di belakang melalui kaca spion.

    "Kita berharap pengendara selalu kengutamakan keselamatannya. Jika saat mendahului tiba-tiba ada mobil dari arah berlawanan, tunda keinginan mendahului, kemudian kembalilah ke jalur semula dengan tenang," Pungkasnya. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Mudik 2019 di Riau, 16 Jiwa Melayang
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar