Daftar Isi
Foto: Parsel yang dijual di Alex Parsel, Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Kamis (30/5).
LancangKuning.Com, PEKANBARU - Menjelang lebaran idul fitri 1440 Hijriah, pedagang parsel di kota Pekanbaru "banjir" orderan. Hal ini terlihat dari meningkatnya pesanan parsel, baik dari dalam maupun luar kota Pekanbaru.
Salah satu pedagang parsel di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Resti, mengaku seminggu menjelang lebaran ini pesanan parselnya meningkat drastis, baik dari pelanggan dalam kota maupun luar kota seperti Bengkalis dan lainnya.
"Alhamdulillah dari awal buka, minggu kedua puasa sampai saat ini jauh meningkat," tutur Resti saat ditemui di toko Alex Parsel, Kamis (30/5), mengutip mediacenteriau.
Resti menjelaskan, kebanyakan dari pemesan parsel melakukan pemesanan jauh hari, dengan isi dan ukuran yang disesuaikan dengan permintaan masing-masing konsumen itu sendiri.
"Kadang pembeli mampir dulu tanya-tanya baru nanti mereka pesan banyak sesuai kebutuhan dan harga yang diinginkan," kata Resti.
Isi dari parsel tersebut bermacam-macam seperti kue, biskuit, minuman kaleng, roti, dan ada juga yang diisi dengan teko dan gelas kaca keramik. Menurut keterangan Resti, isi dari parsel tersebut tergantung dari harga dan ukuran keranjang parselnya.
"Isinya macam-macam, tapi tahan lama semua itu. Semua tergantung harga dan keranjang yang kita gunakan," jelasnya.
Untuk harga parsel, Resti menambahkan, bervariasi mulai dari harga 275 ribu hingga 900 ribu tergantung ukurannya. Namun, Resti mengaku harga bisa disesuaikan dengan selera pemesan parsel dengan minimal harga 100 ribu.
"Bisa dipesan mau harga berapa, ada yang memesan harga 100 ribu bahkan ada yang memesan dengan harga 3 juta," sebut wanita berusia 23 tahun ini.
Namun, menurut penuturan Resti, parsel yang paling banyak dicari dan dibeli masyarakat yaitu harga 300 ribu sampai 600 ribu, bahkan setiap hari minimal bisa menjual parsel sebanyak 25 buah diluar permintaan yang dikirim ke alamat pemesan.
"Minimal sehari laku 25 parsel beli langsung di tempat, yang pesan banyak beda lagi. Biasanya dipesan mau buat kapan diambilnya kapan, baru kita buatkan," tutup Resti. (LKC)
Komentar