Bernafsu Tinggi, Warga Kateman Cabuli Anak Dibawah Umur Sejak Kelas 2 SD

Kateman, Indragiri Hilir, Lancangkuning.com - R (35) Alamat Komplek PT PSG Jalan Melati Parit X Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir, Riau ditangkap Polsek Kateman karena melakukan pencabulan anak dibawah umur sejak kelas 2 SD.

Sekitar pukul 16:00 WIB orang tua korban U (49) telah melaporkan ke Polsek Kateman tentang tindak pidana pencabulan anak dibawah umur layaknya seorang suami istri. Korban S (11) alamat Komplek Pt PSG Jalan Melati Parit X, Desa Air Tawar, Kateman, Rabu (27/7/16)

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, TKP terjadi di dalam kamar pelaku di Komplek Pt PSG  Melati Parit X Desa Air Tawar, TKP merupakan perumahan karyawan dan di setiap Petak Rumah terdapat 3 Kamar

"Selain itu, Polsek Kateman menemukan BB pakaian dalam korban, diduga pelaku sudah sering melakukan hubungan intim kepada tersangka sejak korban duduk di bangku SD," ungkap Kapolres Inhil melalui Paur Humas, Heriman Putra. Kamis (28/7/16).

{{}}

Kala itu, lanjut Heriman, Rabu (27/7/16) sekira pukul 12:10 WIB saksi M sedang menyapu rumah tanpa tidak sengaja, saksi M mendengar ada hal yang mencurigakan di dalam kamar pelaku, lalu M mengintip dari celah pintu kamar yang terbuat dari kayu.

"Hasilnya, saat itu pelaku dan korban sudah tidak memakai celana lagi. Kemudian, saksi mendobrak pintu kamar pelaku dan korban lari tetapi dikejar oleh saksi pada saat di TKP," terang Paur Humas.

Selanjunya, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua korban dan sekira pukul 16.00 WIB orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kateman untuk penyidikan lebih lanjut. Sekira pukul 16.30 wib pelaku berhasil diamankan, saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Kateman

Untuk diketahui, dari hasil interogasi, pelaku telah menyetubuhi korban semenjak korban masih kelas 2 SD atau dua tahun yang lalu, pada saat pertama kali disetubuhi, pelaku melakukannya dengan cara memaksa korban dan pelaku telah sering melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan korban. (Ydi)