Mentri Perhubungan Ignasius Jonan Akan Tuntaskan Pelabuhan Tiram Ulakan Tapakis Pariaman Termegah Di Indoneisia

Daftar Isi

    Lancangkuning.com, Padang Pariaman,- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pastikan pembangunan Pelabuhan Tiram Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman telah masuk kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. 

    "Pelabuhan tiram kita tuntaskan tahun 2017. Saya akan anggarkan dana yang besar, saya tidak mau dananya kecil-kecil" kata Menhub Jonan dihadapan Bupati Ali Mukhni pada kunjungan kerja ke Padang Pariaman di Duku, Kec. Batang Anai, Kamis (21/7).

    Pembangunan pelabuhan Tiram yang luasnya 10 hektar ini telah dimulai semenjak 2014 lalu, pembangunan ini sempat terhenti terkendala dana. Adapun biaya yang dibutuhkan sebesar 800 Milyar hingga selesai.

    Pelabuhan Tiram diproyeksikan sebagai penyangga pelabuhan teluk bayur untuk  mempercepat lalu lintas kapal dan bongkar muat.  Lamanya bongkar muat di pelabuhan teluk bayur yang memakan waktu berminggu-minggu menyebabkan lambatnya proses pengiriman kepada masyarakat dan tentunya akan menimbulkan kerugian bagi pemakai jasa.

    Mendengar pernyataan Menhub itu, Bupati Ali Mukhni menyambut gembira dan mengakui banyak mendapat dukungan terealisasinya pembangunan tiram yang hanya berjarak 10 menit dari Bandara Internasional Minangkabau. Dukungan datang dari kalangan BUMN hingga pengusaha ekspor dan impor.

    "Pelaku usaha mengeluhkan lamanya bongkar muat di Pelabuhan Teluk Bayur. Bayangkan saja jika dwelling time bisa lebih satu minggu, maka pengusaha bisa rugi milyaran. Kita tidak mau itu terjadi maka dicarikan solusinya dengan membangun pelabuhan baru di Tiram" kata Ali Mukhni meyakinkan.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Mentri Perhubungan Ignasius Jonan Akan Tuntaskan Pelabuhan Tiram Ulakan Tapakis Pariaman Termegah Di Indoneisia
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar