Cara Mendirikan Startup Sederhana

LancangKuning.com - Startup adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan memiliki berbagai produk-produk ataupun jasa-jasa yang ditawarkan kepada customer. Startup sendiri sekarang telah banyak berdiri tetapi tidak semua startup tersebut dapat bertahan lama. Di Indonesia, startup sendiri belum sebanyak dengan startup di luar negeri.

Startup sendiri dapat di golongkan dalam beberapa kelompok di antaranya, startup pencipta game atau developer game, startup pengembangan aplikasi edukasi maupun startup yang mengembangkan website e-commerce. Startup memiliki tingkatan-tingkatan sesuai dengan valuasi atau pendapatan yang di hasilkan. Sebuah perusahaan startup dapat di golongkan ke dalam tingkatan tersebut karena telah mencapai level valuasi yang di tentukan.

Jenis-jenis tingkatannya Antara lain, mulai dari Cockroach, Ponies, Centaurs, Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn. Startup ini dapat di jadikan sebagai peluang untuk yang ingin memulai bisnis di bidang teknologi. Di sini saya akan memberikan cara untuk mendirikan sebuah perusahaan startup yang sederhana.

1. Carilah masalah atau trouble yang terjadi dalam kehidupan

Carilah masalah bukanlah mencari permasalahan kepada orang lain tetapi mencari masalah itu seperti apa yang harus di butuhkan oleh masyarakat luas. Startup dapat melihat peluang tersebut dengan cara mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang banyak terjadi pada masyarakat. Seperti contohnya seperti aplikasi gojek. Aplikasi gojek ini di buat karena startup ini melihat bagaimana kondisi ekonomi para driver ojek yang kurang sejahtera, mempermudah mengirim barang, membeli makanan dan masih banyak lagi. Maka jika anda mendirikan sebuah startup maka anda harus menentukan apa yang harus di butuhkan oleh masyarakat umum.

2. Menentukan struktur atau organisasi perusahaan

Langkah yang berikutnya adalah menentukan struktur atau organisasi dari sebuah perusahaan. Menentukan struktur atau organisasi sebuah perusahaan harus di tentukan dan di pikirkan secara matang karena masing-masing struktur tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan sebuah startup. Seperti contohnya menentukan Co-Founder. Carilah seorang co-founder yang memiliki ide atau pemikiran yang sama dengan anda dalam membangun sebuah startup dan memajukan startup mulai dari fase awal atau mulai dari nol.

3. Bangun startup dengan perlahan

Membangun startup tidak semudah yang di bayangkan karena membangun startup memiliki tantangan dan rintangan yang harus dapat di tempuh bersama-sama untuk dapat mempertahankan startup dan dapat memajukan startup tersebut. Membangun startup harus memiliki kesabaran dan waktu karena sebuah startup dapat berjalan ketika terdapat permintaan pembuatan sebuah sistem dari customer maupun dapat berjalan dengan mengembangkan ide-ide yang di kembangkan dari suatu startup tersebut. Anda dapat mengikuti event atau seminar untuk belajar membangun sebuah konsep, human resource, finance, programming, desainer, dan masih banyak lagi. Dengan demikian anda dapat membuat startup sendiri yang berjalan sesuai dengan bidang atau profesi masing-masing.

4. Feedback

Setelah membuatkan sebuah sistem dari konsumen maka mintalah feedback atau ulasan mengenai produk yang anda buat. Feedback dari konsumen merupakan hal yang sangat di perlukan oleh sebuah startup karena dari feedback maka startup dapat memperbaiki maupun meningkatkan kualitas dari produk yang di buat sehingga startup tersebut semakin berpengalaman dalam membuatkan produk dari konsumen.

5. Berkolaborasi

Ketika anda telah memiliki semua hal yang di perlukan dalam startup maka bangunlah sebuah relasi atau kerja sama dengan pihak yang lain dan berkolaborasilah. Hal ini dapat membantu sebuah startup dalam memasarkan produk yang mereka buat karena telah memiliki relasi sehingga dapat meningkatkan target penjualan dari startup tersebut.(Arnolis)