Ancaman Lahar Dingin dari Gunung Agung

Daftar Isi

    Foto: ACT

    LancangKuning.Com, KARANGASEM – Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali kembali memperlihatkan aktivitas vulkaniknya, Ahad (21/4) pagi tadi, tepatnya pukul 03.21 WITA. Tampak kolom abu dengan tinggi 2 ribu meter berdiri di atas puncak gunung tertinggi di Pulau ini.

    Abu ini lebih condong mengarah ke barat daya. Koordinator Tim Disaster Emergency Response (DER)-Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kusmayadi mengatakan, saat ini Gunung Agung masih dalam situasi kondusif dengan level III atau Siaga. Warga sekitar dihimbau untuk tidak mendekat dengan radius 4 kilometer.

    “Turun hujan abu di wilayah Karangasem, pihak berwenang setempat dan sejumlah relawan sedang membagikan masker kepada masyarakat,” jelas Kusmayadi, Ahad (21/4). Kusmayadi menegaskan, warga diminta tetap waspada pascaerupsi pada Ahad ini.

    Pasalnya, terdapat kemungkinan adanya banjir lahar dingin yang akan melanda pemukiman di bantaran sungai yang dilewati lahar. “Kami meminta warga untuk selalu waspada dan jangan panik,” imbuhnya.


    Sebelumnya, pada Februari lalu banjir lahar dingin yang berasal dari Gunung Agung juga melanda beberapa desa di sekitar aliran sungai yang dilewatinya. Kecamatan Bebandem misalnya.

    Beberapa desa di kecamatan itu sempat terisolir akibat lahar dingin.
    Hujan lebat yang turun di puncak gunung, membawa material berupa pasir, batu hingga lumpur ke dalam sungai. Akibatnya, material menutup akses jalan jembatan yang menghubungkan beberapa desa.


    Hingga kini, lahar dingin menjadi ancaman bagi penduduk sekitar Gunung Agung, khususnya yang berada tak jauh dari aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung. Terlebih, mengingat masih terus siaganya status gunung serta masih tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah sekitar.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ancaman Lahar Dingin dari Gunung Agung
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar