Sekcam Minta THR, BKD Diduga Bermain di Belakang Layar

Daftar Isi

    Tembilahan, Lancangkuning.com - Sampai saat ini ketegasan dari pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) belum dapat diketahui secara pasti, apakah jabatan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Wiwik Sulatmi Pulau Burung dicopot atau tidak, BKD diduga bermain di belakang layar. 

    Dalam pemberitaan sebelumnya, beredar surat Sekcam Pulau Burung yang ditanda tangani stempel basah di sebuah kertas yang berisikan meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke pedagang setempat di Kecamatan Pulau Burung pada tanggal 20 Juni 2016. 

    Selain itu pula, saat dikonfirmasi 3 kali langsung ke kantor Dinas BKD Jalan SKB Tembilahan, media Lancang Kuning.com tidak mendapatkan kepastian (tidak ada respon), alhasil, Kepala BKD tidak ada di kantor. Terlebih lagi, nomor yang digunakan H. Fauzar tidak aktif. 

    {{}}

    "Saya tidak mengetahui bapak ada di mana, saya pagi tadi datang jam 09:00 Wib sudah tidak ada melihat bapak Fauzar," kata Eko, salah satu staf kantor di ruang Sekretaris. Jumat (1/7/16). 

    Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) H. Said Syaripuddin saat dikonfimasi oleh awak media saat berbuka puasa bersama di kediaman kantor bupati beberapa hari yang lalu mengatakan bahwa, saat ini pihaknya sudah mengetahui Sekcam Pulau Burung minta THR dan terancam dicopot. Tapi tunggu surat kepastian dari pihak BKD. 

    "Surat tersebut dan kabar miring sudah proses oleh pemerintah Inhil. Namun, hanya saja menunggu kepastian sikap tegas BKD," ujar Said. (Ydi) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sekcam Minta THR, BKD Diduga Bermain di Belakang Layar
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar