Cara Membujuk Anak Mogok Sekolah

LancangKuning.com - Apakah anak anda pernah bolos sekolah atau mogok sekolah ? Walaupun sudah di rayu dan di bujuk tetapi tidak ingin sekolah juga ? Inilah solusi agar anak mau sekolah dan tidak bolos sekolah.

1. Beri Dia Bayangan Yang Menyenangkan

Beri anak bayangan yang sangat dia suka agar dapat menyenangkan si anak tentang sekolah yang akan dia masuki. Ceritakan bahwa dengan sekolah dia akan mendapatkan pengalaman seru dan juga rekan-rekan baru. Buat si anak senang untuk segera sekolah. Tanpa bayangan atau imajinasi yang menyenangkan tersebut bisa jadi si anak Anda terpikir bahwa sekolah yang akan dia masuki hanya berisi kegiatan duduk sepanjang hari sambil mendengarkan ceramah guru yang menjemukan. Jangan menahan rasa ingin bertanya atau untuk berbicara dari hati ke hati dengan anak Anda. Ceritakan kepadanya betapa menyenangkannya kegiatan belajar di sekolah. Katakan  kepada anak Anda bahwa kegiatan di sekolah itu bukan hanya dibatasi ruang kelas. Ada banyak kegiatan belajar seru yang bisa dilakukan di luar kelas yang bisa dirasakan oleh si anak

2. Memberikan Motivasi Dan Semangat

Memperlihatkan atau memberikan motivasi dan semangat kepada anak Anda akan membuat dia semangat untuk pergi ke sekolah, sedini mungkin akan membantu si anak untuk mempersiapkan dirinya mengecap pendidikan formal. Jika anak Anda tidak suka pada sekolah yang anda pilih jangan coba untuk memaksanya karena si anak pasti makin tambah mogok sekolah, Anda harus mengikuti kata si anak atau pilihan sekolah yang di pilih oleh anak Anda sendiri tanpa ada nya paksaan.  Ini adalah hal yang sangat wajar untuk di berikan kepada anak, mengingat si anaklah yang akan menghabiskan banyak waktu selama bertahun-tahun di sekolah. Yang menjadi poin penting yang harus diperhatikan adalah kenyamanan anak dan semangat yang dia miliki.

3. Ajarkan Sekolah Di Rumah

Kemampuan memahami merupakan kemampuan yang sangat penting. Bukan hanya saat duduk di bangku sekolah, keterampilan ini juga dibutuhkan di dunia kerja. Untuk melatih kemampuan memahami si anak sobat dapat melakukan ilustrasi sekolah di rumah bersama si anak. Mungkin dengan bermain peran bisa membuat kegiatan seru bersama anak Anda. Sobat dapat berperan menjadi guru, serta si anak sobat menjadi siswa. Beri perintah yang sederhana dan bimbing si anak untuk melakukannya. Sobat dapat meminta si anak sobat untuk menggambar atau melipat. Simulasi kecil ini akan membuat sobat lebih mudah menghadapi harinya di sekolah

4. Konsekuensi Sekolah

Pada Saat anak Anda yang telah memiliki keinginan untuk sekolah, jangan ragu untuk bertanya atau memulai mengenalkan konsekuensi sekolah. Pada saat dia mulai masuk ke dunia sekolah, akan ada beberapa perubahan sebagai konsekuensinya. Dari mulai dia harus bangun pagi, mandi tepat waktu, hingga kapan dia harus berangkat sekolah agar tidak terlambat. Waktu mainnya juga akan menjadi berkurang. Ini adalah waktu yang tepat bagi si anak untuk mulai mengenalkan arti tanggung jawab pada si anak.

5. Impian Dan Cita – Cita

Untuk membuat anak Anda memiliki kembali motivasinya yang sedang menurun karena tak mau sekolah, Anda bisa menanyakan mengenai cita-cita dan impian anak Anda. Nak, kamu bilang semalam cita-cita nya ingin jadi guru, kalau tidak mau sekolah gimana bisa mencapai cita - cita mu, kan jadi guru harus punya ijazah tinggi. Dengan menyampaikan anak Anda akan cita-cita yang akan di capai nya nanti, si anak akan berpikir dan tersadar bahwa tanpa sekolah ia tidak akan bisa mengejar cita-citanya. Anda bisa pula memberikan ilustrasi atau contoh gambaran seorang guru, mungkin tetangga atau saudara yang kini menjadi guru karena pintar dan sekolah tinggi di universitas.(Gilang)