Waspadai Gejala Pneumonia Saat Hamil

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Pneumonia merupakan salah satu gangguan pernapasan yang akan menyerang paru-paru termasuk orang yang sedang hamil. Ibu Hamil akan rentan terkena infeksi dikarenakan daya tahan tubuhnya agak cenderung lemah akibat perubahan pada hormon. Maka dari itu, kesehatan kamu selama hamil perlu diperhatikan.

    Salah satu infeksi yang bisa menyerang daya tahan tubuh wanita yang sedang hamil yaitu  Maternal Pneumonia  atau radang paru –paru ketika hamil. Ibu yang sedang hamil harus waspada pada gejala Pneumonia. Gejala awal Pneumonia ini yaitu flu dan pilek yang sangat lama.

    Menurut para ahli, Pneumonia terjadi akibat adanya Virus Haemophilus Influenzae, Mycoplasma Pneumonia dan Streptococcus atau bisa juga terjadi apabila mengakibatkan komplikasi virus Influenza (flu), sindrom Distres pernapasan, dan Varicella ( cacar air).

    Terjadinya penyakit ini kemungkinan besar anda memiliki Penyakit Anemia, Asma, Penyakit Kronis tertentu, dan merokok pada saat hamil. Penyakit ini memiliki gejala yang sama dengan gejala flu dan batuk biasa. Akan tetapi, flu dan batuk ini di akibatkan oleh Pneumonia yang resikonya semakin parah setiap harinya jika lambat diobati dan akan menyerang ibu hamil di pada bulan pertama dan ketiga. Batuk dan flu akibat dari penyakit ini juga bisa didapatkan atau di timbulkan dari gejala lain, antara lain seperti meriang (demam), menggigil, sesak napas, sakit tenggorokan, sakit kepala, badan nyeri, tidak selera makan, lelah dan muntah.

    Radang paru – paru pada saat hamil tidak hanya berdampak pada kesehatan saja, akan tetapi akan berdampak pada janin. Apabila tidak segera diobati, maka bayi berpotensi akan mengalami gagal pernapasan, keguguran, berat badan rendah, dan prematur.

    Sesak napas biasa dan sesak napas yang sudah terserang penyakit Pneumonia sangat berbeda. Sesak napas merupakan keluhan ibu hamil sepanjang masa kehamilannya. Akan tetapi, beberapa wanita akan mengalami sesak napas di Trimester kehamilannya.

    Dikarenakan selama kehamilannyal kamu akan mengalami   peningkatan hormon progesteron yang dapat mempersempit kapasitas paru – paru untuk menyimpan dan juga mengeluarkan udara. Berat badan juga akan mengalami kenaikan pada saat hamil dan akan berpengaruh pada paru – paru. S

    esak napas besar diakibatkan Pneumonia apabila kamu tidak bisa menyelesaikan satu kalimat untuk mengambil napas. Gejala nya ini membuat dada kamu merasa nyeri ketika batuk dan menarik napas hingga dalam.  Sedangkan sesak napas biasa, biasanya tidak begitu nyeri di bagian dada kamu.

    Apakah Pneumonia pada saat hamil bisa dicegah ?   

    Untuk mencegah penyakit ini, kamu harus menjaga kebersihan agar bisa terhindar dari berbagai potensi infeksi dan harus mempertahankan kondisi tubuh agar tetap sehat pada saat hamil. Selain itu juga, harus mencuci tangan secara rutin dan benar, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mengandung serat seperti sayur dan buah – buahan, istirahat yang cukup dan harus menghindar dari orang yang sedang sakit.(Ririn)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Waspadai Gejala Pneumonia Saat Hamil
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar