Kesibukan Lumbung Pangan Wakaf Persiapkan Bantuan untuk Palestina

Foto: ACT/Global Wakaf

LancangKuning.Com, BLORA – Kesibukan nampak di gudang Lumbung Pangan Wakaf (LPW) dari Global Wakaf yang berada di Cepu, Blora, pada Rabu (20/3). Pasalnya, LPW tengah menyiapkan bantuan pangan Kapal Kemanusiaan Palestina ke-2 (KKP-2). Bantuan pangan tersebut berupa 150 ton gula pasir.

Selepas subuh, sejumlah pekerja mulai memindahkan berkarung-karung gula dari truk ke gudang LPW. Koordinator LPW Harun Susanto mengatakan, gula-gula itu didapatkan dari sejumlah petani maupun pabrik gula di Blora dan Jawa Tengah. Gula kemudian dikemas ulang di pabrik pengemasan LPW di Desa Sitimulyo, Cepu. Harun dibantu 20 relawan untuk mempersiapkan bantuan kemanusiaan itu.

Baca Juga: Menyambangi Pengungsi Banjir di Tepian Danau Sentani

Setelah pengepakan selesai, gula akan dikirim ke Humanity Distribution Center di Gunung Sindur, Bogor. Bantuan tersebut diikhtiarkan berlayar menuju Palestina dari Pelabuhan Tanjuk Priok, Jakarta pada akhir April mendatang

Tahun ini menjadi kali kedua LPW Blora menyediakan bantuan KKP. Tahun 2018, ketersediaan bantuan beras KKP juga dipasok dari sawah-sawah petani Blora.

“Tahun lalu, 2.000 ton beras juga kita siapkan di Cepu, kita kirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Tahun ini kita kirim gula,” jelas Harun, Rabu (20/3).

Harun juga mengatakan, produksi penyediaan gula di LPW pun bertambah. Setiap bulan, LPW Blora mengepak hingga 100 ton gula. Dalam rangka menyediakan bantuan KKP ini, gula yang disediakan LPW menjadi hampir dua kali lipat.

Bukan sekadar pemberdayaan

LPW dikonsepkan sebagai lembaga pemberdayaan petani. Hasil panen petani dibeli oleh LPW dengan tujuan menyejahterakan petani. Dalam pengiriman bantuan kemanusiaan Palestina, kehadiran LPW bukan sekadar melakukan pemberdayaan masyarakat tetapi juga sebagai media pemersatu elemen masyarakat dalam menjalankan misi kemanusiaan.

Sejumlah tenaga yang terlibat dalam pengiriman bantuan kemanusiaan merupakan elemen yang paling penting, seperti petani, pemasok gula, hingga tenaga  angkut.

Baca Juga: ACT Berangkatkan Keluarga Zulfirmansyah ke Selandia Baru

“Kami dari LPW Blora mengajak semua elemen masyarakat, baik petani padi maupun petani gula mengirimkan bantuan untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina,” kata Harun.

Semangat kemanusiaan itu pun juga disampaikan Nyalik, salah stau tenaga pengangkut gula di LPM Blora. Ia tidak menyangka bila jasanya digunakan dalam proses persiapan bantuan kemanusiana.

“Saya senang sekali ternyata produksi gula yang kami kerjakan ini dikirim menjadi bantuan kemanusiaan ke Palestina. Semoga Palestina diberi kerukunan, semoga bisa lebih baik lagi dan merdeka lagi,” kata Nyalik (31) warga Berambuan, Kecamatan Sambeng. (LKC/Rls)