Bubur Pedas Aceh Tamiang

LancangKuning.com - Di daerah Aceh terdapat Suku Tamiang yang mana Suku Tamiang tersebut merupakan bangsa suku melayu yang merupakan penduduk asli dari Kabupaten Aceh Tamiang tersebut. Penduduk asli dari Kabupaten Aceh Tamiang ini memiliki kesamaan dengan masyarakat Melayu yang tinggal di kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada dialek dan bahasanya, serta memiliki perbedaan dengan masyarakat Aceh pada umumnya. Walaupun demikian mereka sudah lama menjadi bagian dari Aceh.

Kabupaten Aceh Tamiang ini adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Aceh. Kabupaten Tamiang ini merupakan pemekaran dari wilayah Kabupaten Aceh Timur dan letaknya berada pada perbatasan Aceh Sumatera Utara. Daerah ini juga dikenal dengan nama “Bumi Muda Sedia” sesuai dengan nama Raja Muda Sedia yang telah memerintah wilayah ini selama 6 tahun mulai dari tahun 1330-1336. Kabupaten aceh Tamiang ini adalah pecahan dari kabupaten Aceh Timur dan satu-satunya kawasan Aceh yang banyak bermukim suku Jawa, suku Aceh, suku Melayu yang bayak di jumpai di kabupaten ini.

Salah satu makanan khas dari Aceh Tamiang ini adalah bubur pedasnya, biasanya bubur pedas ini hanya dapat dijumpai pada bulan ramadhan saja, tetapi sekarang anda bisa menjumpai bubur pedas ini di acara-acara resmi seperti acara pernikahan, acara khitanan dan lain-lain. Bahkan makanan khas daerah ini sudah menjadi makanan favorit bagi warga sekitarnya.

Bubur pedas ini terbuat dari beras sebagai bahan utama dari masakannya, bubur pedas ini memiliki rasa yang berbeda dengan bubur lainnya karena memiliki rasa yang khas yaitu pedas dan juga rasa yang unik berbeda dengan suku melayu yang ada di daerah lainnya karena memiliki berbagai versi pedasnya disesuaikan dengan kondisi budaya dan ketersediaan bahan yang ada pada daerah tersebut.

Bubur pedas dari Aceh tamiang ini terbuat dari berbagai jenis rempah-rempah yang dicampur dengan tambahan sayur serta memiliki rasa yang khas dan unik. Jenis tanamannya juga sangat beragam sehingga resep makanan bubur pedas ini hanya bisa diketahui oleh beberapa orang saja yang biasanya secara turun temurun.

Pada pembuatan Bubur pedas ini banyak menggunakan sayuran diantaranya tauge, pakis, wortel, kentang, kacang tanah, udang manis dan di campuri rempah-rempah seperti cabe merah, bawang merah, sereh, lengkuas, jeruk nipis, dll.

Bubur pedas ini memiliki banyak manfaat dan juga baik untuk kesehatan karena banyak mengandung sayuran dan cocok untuk memulihkan tenaga bagi anda yang mengkonsumsinya. Bubur ini memang sangat jarang ditemui karena pada hari biasa karena proses memasaknya memerlukan waktu yang sangat lama dan juga bahan yang digunakan sangat banyak jenisnya. Tetapi beda saat bulan ramadhan atau bulan puasa, bubur pedas tamiang ini banyak di jual oleh pedagang yang digunakan sebagai takjil untuk berbuka puasa oleh masyarakat. Meskipun bubur pedas ini sering dijumpai di bulan puasa, namun warisan kuliner ini tidak boleh hilang dan harus terus dijaga dan masyarakat juga harus tau cara mengelola dan membuatnya serta manfaat dari bubur pedas tamiang itu sendiri.

Rasa bubur pedas dari Aceh Tamiang yang khas ini mempunyai rasa yang ciri khas dan unik sehingga orang yang mencobanya akan ketagihan untuk memakannya kembali. Bagi kamu yang penasaran untuk mencobanya bisa langsung pergi ke daerah Aceh Tamiang, di jamin anda akan ketagihan untuk mencobanya kembali bubur pedas tamiang ini.(Nisa)