Google Hapus Lebih 200 Aplikasi di Play Store

Daftar Isi

    LancangKunung.com - Menurut laporan dari perusahaan keamanan cyber, Check Point bahwa lebih dari 200 aplikasi di Google Play Store memiliki kode iklan malware. Dimana hal itu bisa menampilkan iklan di luar aplikasi, mengarahkan pengguna ke tautan web lain bahkan secara otomatis meminta untuk mengunduh aplikasi baru.

    Check Point mengatakan bahwa telah melaporkan aplikasi berbahaya tersebut ke Google, dan telah mengkonfirmasi itu telah menghapus aplikasi berbahaya tersebut di Playstore. Sebelum dihapus, aplikasi yang mengandung malware ini telah di unduh hampir 150 juta kali, menurut statistik Play Store.

    “Aplikasi ini berhasil masuk ke Play Strore karena menyamar sebagai software iklan. Iklan yang ditampilkan kode adware ini layaknya software iklan biasa walapun iklan yang tampil tersebut lebih sering dan melakukan hal-hal jahat lainnya”. Ungkap Check Point yang dilansir dari The Verge.

    Beberapa aplikasi populer yang terinfeksi adware adalah permainan simulator, termasuk Snow Heavy Excavator Simulator, Real Tractor Farming Simulator, Heavy Mountain Bus Simulator 2018, Hummer taxi limo simulator, Excavator Wrecking Ball Demolition Simulator, dan Sea Animals Truck Transport Simulator.

    Check Point menamai adware ini SimBad dikarenakan banyaknya game simulasi yang terinfeksi.

    Google melakukan peninjauan aplikasi sebelum memasuki Play Store, tetapi prosesnya tidak pernah seketat atau selengkap proses tinjauan Apple untuk App Store.

    Beberapa tahun terakhir banyak pemberitaan tentang google yang harus memblokir ratusan aplikasi karena adanya kode bermasalah seperti menampilkan iklan porno, membuat para penggunanya mengunduh lebih banyak aplikasi tanpa sepengetahuan pengguna

    Dalam beberapa tahun belakangan, Google sering harus memblokir ratusan aplikasi karena aplikasi itu mengandung kode bermasalah seperti kode yang menampilkan iklan pornografik, membuat ponsel mengunduh aplikasi tanpa izin pengguna, penyalahgunaan aplikasi oleh yang lain dan berbagai masalah lainnya dan beberapa perangkat bahkan dibajak dan menggunakannya untuk serangan penolakan layanan terdistribusi.

    Tahun lalu, Google mengatakan sudah membuat "perbaikan signifikan" pada kemampuannya untuk mendeteksi aplikasi yang bermasalah serta mampu menghapus 99 persen dari aplikasi yang bermasalah tersebut sebelum mereka pernah diinstal. Namun aplikasi yang buruk terus mengatasinya, dan kehadiran SimBad adalah bukti terbaru bahwa Google masih memiliki pekerjaan untuk meningkatkan keamanan dalam mmastikan aplikasi yang masuk dalam Play Store agar lebih ditinjau lagi terlebih dahulu. Tujuannya juga untuk menjaga pengguna Android lainnya agar aman dari aplikasi jahat yang mengandung ancaman berbahaya dan privasi.(ut)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Google Hapus Lebih 200 Aplikasi di Play Store
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar