Daftar Isi
Foto: Postingan akun Arifai di Media Sosial, Facebook
LancangKuning.Com, INHIL - Kepala Desa Suka Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir Riyanto dituding merusak hubungan rumah tangga orang. Tudingan itu berdasarkan postingan akun 'Arifai Thosuppa' di Media Sosial Facebook pada Sabtu malam (23/2/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.
Postigan itu ia kirim ke Grup FJB Tembilahan, dengan sebuah tulisan yang menyebut Kades tersebut mengganggu hubungan rumah tangga Arifai.
Foto: Arifai
Dalam postingan itu, terlihat gambar Kades Riyanto dan Istri Arifai. Nampak pula puluhan komentar akun-akun nitizen Facebook di Grup FJB Tembilahan.
Baca Juga: Soal Postingan Arifai di Facebook, Kades Suka Jaya Akan Laporkan ke Polisi
Arifai saat dihubungi Wartawan ia mengaku sangat kecewa atas tindakan seorang Kepala Desa yang mendekati istrinya. Padahal, dirinya belum resmi bercerai dengan Lisdalia (Istri Arifai).
"Saya sama istri saya belum resmi bercerai, walaupun saat ini pisah ranjang. Kemarin saya memang pernah ngomong ke dia (Istri) Talak lll waktu bertengkar," ujar Arifai melalui sambungan seluler, Selasa (26/2/2019).
Arifai menggungkapkan, Kades Riyanto pernah membantu menyewakan pengacara untuk proses perceraian antara dia dan istrinya Lisdalia. Namun demikian, dirinya menganggap bantuan pengacara itu bukan bentuk pertolongan, namun menambah hubungan rumah tangganya semakin rumit.
"Seharusnya, sebagai Kades harusnya menyatukan, memberikan nasehat kepada istri saya. Bukan malah membantu uang buat bayar mengacara," ungkapnya kepada Wartawan.
Foto: Buku nikah Arifai dan Lisdalia
Arifai menambahkan, walaupun saat ini pisah ranjang dengan Lisdalia. Arifai mengaku tetap memberikan nafkah kepada anak dan istrinya di Tembilahan. Waktu itu ada tabungan di ATM BRI yang berisikan uang Rp 19 Juta. Semua itu hasil kerja di Dubai tahun 2017.
Baca Juga: Ekonomi Kampar Diprediksi Tumbuh Sebesar 3,02 Persen
"Saya pernah bilang ke istri saya, semua uang itu sisakan Rp 2,5 Juta untuk dibayarkan cicilan Umroh mamak. Tapi semuanya dipakai alasanya untuk bayar hutang. Dia bilang ke orang-orang bahwa saya tidak nafkahi dia, itukah yang disebut talak lll," kata dia seraya kesal.
Tak hanya itu, Arifai membeberkan, ada tiga orang saksi bahwa Kades Riyanto dan Istrinya Lisdalia sering bertemu. Bahkan Kades Riyanto diduga pernah membayarkan sewa warung istri Arifai sebagai petanda kedekatan mereka berdua.
"Padahal, Kepala Desa itu kan sudah mempunyai rumah tangga sendiri. Kenapa pula harus mendekati istri saya," tungkasnya. (TIM/LKC)
Komentar