Soal Postingan Arifai di Facebook, Kades Suka Jaya Akan Laporkan ke Polisi

 

Foto: Kades Suka Jaya Riyanto. Dok. akun Facebook Riyanto

LancangKuning.Com, INHIL - Terkait postingan akun 'Arifai Thosuppa' di Media Sosial Facebook, Kepala Desa Suka Jaya, Kecamatan Pulau, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riyanto akan melaporkan postingan akun Arifai ke pihak Kepolisian setempat.

"Besok (Senin) saya akan laporkan Arifai ini ke Polres Inhil. Didampingi Pengacara saya. Ini bukan anak kecil lagi, ini sudah mencangkup hukum, udah kena Undang-Undang ITE," kata Kades Riyanto melalui sambungan sambungan seluler, Selasa (26/2/2019).

Baca Juga: Dukung Jokowi di Pilres 2019, Ini Kata Syamsuar

Foto: Postingan akun Arifai Thosuppa di Grup Facebook FJB Tembilahan
 

Saat ditanya Wartawan soal postingan di Facebook tersebut, Kades Suka Jaya membantah bahwa apa yang disampaikan saudara Arifai itu tidak benar. Menurutnya, perihal postingan di Media Sosial beberapa waktu lalu sudah jelas melanggar Undang-Undang ITE.

"Jangan kayak anak kecil lah, kalo ngomong itu pakai data lah," ucap Kades.

Menurut pengakuan Kades, dirinya memang mengenal istri Arifai. Saat itu Lisdalia mau memproses cerai suaminya, membawa pengacara dengan bayaran yang dianggap terlalu mahal oleh Kades. Saat itu juga Kades mengakui pernah membantu dan menyarankan kepada Lisdalia agar pengacara dari temannya saja.

"Saya bilang ke Lisda, kalo mau sewa pengacara, sama teman saya saja, tidak terlalu mahal, kalo soal dananya saya lupa berapa," ujar Riyanto.

Baca Juga: Olimpiade, Jepang Bakal Promosikan Tradisi Berendam Air Panas

Atas postingan Arifai itu, Kades mengakui banyak warga Desa Suka Jaya datang kerumahnya untuk menanyakan perihal tersebut. Bahkan, Wakil Bupati Indragiri Hilir  memanggilnya supaya persoalan ini
secepatnya diselesaikan, tidak seperti anak kecil.

"Saya kira juga yang membuat postingan itu orang Tembilahan, rupanya dia berada di Makasaar. Kalo memang centel Man, datang ke Tembilahan, satu lagi ngomong itu harus pakai data, kalo pun ada bukti ya jelaskan," jelas Kades. (TIM/LKC)