Daftar Isi
Foto: Syamsuar
LancangKuning.Com, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengaku tak ada komitmen politik untuk mendukung Calon Presiden (Capres) yang telah diusung partai PAN dan PKS, yang telah mengantarnya menjadi orang nomor satu di Riau.
Menurut Syamsuar, komitmen politik antara PAN dan PKS, hanya sebatas berbicara kendaraan politik yang membawanya menjadi Gubernur Riau periode 2019-2024 bersama Edy Afrizal Natar Nasution.
"Jadi begini kami tidak ada komitmen politik. Kami diusung oleh PAN dan PKS itu tidak ada mendukung Capres dan Cawapres mereka. Tanyalah mereka," kata Syamsuar, saat ditanya perihal dukungannya kepada Presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi) bersama Ma'aruf Amin, Senin (25/2/19).
Soal dukungan, menurut Syamsuar diluar konteks dari komitmen politik yang telah disepakati. Mantan Bupati Siak ini menegaskan pilihannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April 2019 nanti tetap Jokowi-Amin.
"Komitmen itukan kita berangkat menggunakan partai. Tanpa partai kitakan tidak bisa berangkat. Tidak ada komitmen nanti partai memilih ini, kita juga pilih ini, tidak ada. Jadi tidak ada komitmen seperti itu, soal yang lainnya komitmen hanya sebatas maju," ungkap Syamsuar.
Ada pun alasan Syamsuar memilih Jokowi-Amin tidak lain agar proses pembangunan di Riau tetap berjalan. Seperti diketahui, sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti jalan tol Pekanbaru-Dumai saat ini terus berjalan.
"Pilihan politik kami jelas, kerja kerja nyata. Kita inikan Riau masih banyak lagi kebutuhan Riau lagi. Kami ini juga perpanjangan pemerintahan pusat di daerah. Jadi kita minta dukungan itu, bagaimana pembangunan ini tetap berjalan," ujar Syamsuar, dilansir dari RiauTerkini. (LKC)
Komentar