Gadis 14 Tahun Jadi korban Persetubuhan

Foto: Ilustrasi

LancangKuning.Com, DUMAI - Suasana sunyi di kala malam hari, menjadikan lokasi TPI Purnama Dumai Barat memang semakin meresahkan, selain tempat itu kerap dijadikan aksi kriminal, kondisinya itu juga dijadikan sebagai tempat berkencan para pasangan. Mirisnya lagi para remaja anak dibawah umur kerap menjadi korban persetubuhan. Hal itu tercatat dari hasil kejadian kejahatan atas laporan para korban.

Seorang pelajar berusia 14 tahun kembali menjadi korban persetubuhan, korban disetubuhi pelaku tepatnya di semak, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dumai barat. Sabtu (16/2) lalu. Tersangka berinisial YH (31) di laporan orang tua korban Ahad (17/2) kemarin.

Baca Juga: Isu Prabowo Bayari Jokowi

Informasi yang dirangkum menyebutkan pelaku berjanji bersama korban untuk bertemu, saat itu korban dijemput pelaku dan pergi menuju ke TKP saat orsng tua korban tidak dirumah. lalu sekitar pukul 22.15 WIB pelaku melampiaskan hasrat bejatnya kepada korban.

Perbuat pelaku terhadap korban dipergok oleh petugas security tengah patroli malam itu di sekitar tempat kejadian perkara. Korban dan pelaku yang ditemukan sedang berduan di semak-semak dengan keadaan celana korban setengah terbuka.

Setelah didapati petugas security menanyakan, pelaku akhirnya mengakui bahwa mereka telah berhubungan badan sebelumnya pada tanggal 11 Februari 2019 lalu, di tempat yang sama.

Perbuatan pelaku ditindak petugas patroli yang langsung menghubungi orang tua korban dan diberitahu keadaan korban. Akibat kejadian tersebut orang tua korban tidak terima, dan melaporkan ke Mapolres Dumai guna Penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Bikin Gemes, Balita Ini Makan Stobery Sambil Berendam

Kapolres Dumai AKBP Restika PN melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Dedi Nofarizal membenarkan adanya laporan tersebut. “Pelaku menyetubuhi anak dibawah umur, atas perbuatan pelaku dikenakan UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan terhadap anak dibawah umur,”ujarnya, Rabu (20/2).

Dedi mengatakan, kasus telah ditangan pihak kepolisian,” Sejauh ini, pelaku masih dilakukan penyidikan lebih lanjut, “tutupnya. (LKC)