Daftar Isi
Foto: Kadiskominfotik Bengkalis H Suwarto saat menerima tim BAKTI Komdigi
Lancang Kuning, BENGKALIS -Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis, H. Suwarto menyebutkan, hingga saat ini masih banyak wilayah di Kabupaten Bengkalis yang berstatus blank spot atau tidak terjangkau sinyal komunikasi.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka sosialisasi Kemitraan Internet dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Rabu (11/6/2025) di Ruang Rapat Diskominfotik Bengkalis.
Suwarto menjelaskan, persoalan blank spot ini telah dilaporkan langsung ke Menteri Komdigi, Meutya Hafid, di Jakarta pada 21 Februari 2025 lalu. Menurutnya, pihak Komdigi memberi respons positif atas upaya Pemkab Bengkalis mewujudkan daerah merdeka sinyal.
“Kami sangat apresiasi Komdigi yang bersedia membantu upaya ini. Mengingat Bengkalis merupakan daerah perbatasan langsung dengan negara tetangga, ketersediaan jaringan komunikasi sangat penting,” ujarnya.
Selain itu, Suwarto juga berharap layanan panggilan darurat 112 bisa segera diaktifkan di Bengkalis. Saat ini, Kementerian Komdigi bersama operator telekomunikasi sudah membuka akses nomor 112 untuk wilayah Kabupaten Bengkalis.
Di kesempatan yang sama, Staf Divisi Layanan TI Pemerintah BAKTI Komdigi, Geatra Maharya Agni, menyampaikan bahwa BAKTI terus berupaya memperluas akses telekomunikasi di daerah 3T. Ia juga memperkenalkan aplikasi Permohonan Akses Telekomunikasi dan Informasi (PASTI), yang bisa digunakan pemerintah daerah maupun masyarakat untuk mengajukan layanan jaringan internet.
Turut hadir dalam sosialisasi ini, Sekretaris Diskominfotik Adi Sutrisno, Kabid PPIP Huriagustianri, Kabid Statistik dan Persandian Azmar, serta sejumlah staf Diskominfotik Kabupaten Bengkalis. (LK/Fz/Inv)
Komentar