Daftar Isi
Foto: SEACA merupakan kompetisi elektronik sports (eSport) tingkat Asia Tenggara dengan merebutkan total hadiah senilai Rp 1,4 milyar.
LancangKuning.Com, Jakarta - Bisa kaya dari game online tampak seperti berlari di atas air dan mustahil. Tapi siapa sangka hal itu bukanlah isapan jempol karena kenyataannya Anda bisa sukses dengan membangun karir sebagai youtuber gamer.
Ini pula yang diakui Daylen Reza selaku leader dari Saints Indo yang mengakui bahwa para pemula harus mau belajar dan jangan malu untuk bertanya. Mereka harus menetapkan target dan mencurahkan segenap upaya untuk berkomitmen mengejarnya bila ingin menjadi youtuber gamer.
Baca Juga: Takut Laba-Laba, Seperti Ini Kepribadianmu!
Anda pun harus terus melatih kemampuan dan membangun reputasi positif agar posisi Anda diperhitungkan.
"Terus latihan adalah kunci penting bila ingin sukses di karier tersebut. Jangan lupa agar manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk berlatih agar mimpimenjadi kenyataan dan jangan mudah menyerah," kata Daylen seperti dilansir dari CNBC Indonesia.
Siapa sangka menjadi youtuber gamer buat Daylen jadi kaya. Pecinta Mobile Legends ini melakukan monetisasi tiap bulannya hingga puluhan juta.
"Monetisasi uang tiap bulan, yaitu tanggal 22 dapat dari Google. Dari Youtube tergantung beda-beda kalau biasa akhir tahun dan bulan puasa bisa di angka puluhan juta. Akhir tahun Rp 50 juta ke atas karena banyak yang pasang iklan di channel aku," kata dia.
Tidak jauh berbeda dengan Daylen, Nixia selaku gamer profesional perempuan paling populer saat ini di Indonesia juga menghasilkan uang menjadi gamer. Nixia menghasilkan pendapatan dari mengikuti berbagai turnamen yang dimenangkan, menjual skin atau in game item dengan harga yang cukup tinggi, dan gaji dari tim.
Tak berhenti di situ, penghasilan Nixia juga datang dari aktivitasnya membuat konten video di YouTube berisi ulasan-ulasan soal game. Bahkan, dia membuka fitur monetisasi pada akun YouTube miliknya sehingga mendapatkan pundi-pundi rupiah dari iklan yang tayang di setiap video.
"Pendapatan aku itu dari berbagai turnamen yang dimenangkan, aku juga jual skin atau in game item dengan harga yang cukup tinggi, dan gaji dari tim. Aku juga punya akun YouTube sehingga mendapatkan pundi-pundi rupiah dari iklan yang tayang di setiap video aku," kata dia.
Angka fantastis pun bisa dia kantongi dalam per tiga bulan sekitar US$8.000 sampai US$10.000 atau sekitar Rp 150 juta. Sungguh angka yang fantastis bagi atlet e-sport. (LKC)
Komentar