Krisis Jalan dan Listrik, Warga Tembilahan Minta Presiden Turun Tangan

Daftar Isi

    TEMBILAHAN (Lancang Kuning.com) - Memasuki Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul fitri, permasalahan Jalan dan Listrik di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) semakin parah, warga meminta Presiden Joko Widodo untuk turun langsung ke lapangan. 

    Krisis Jalan dan Listrik di Inhil sudah sejak zaman Bupati lama, Indra Muchlis Adnan, hingga sekarang ll pokok utama permasalahan belum bisa dirasakan pembangunan yang elok dan maju dari Bupati HM Wardan dan Rosman Malomo (Warohmah). 

    Mengingat, pada tahun 2015 kemarin, amarah warga Tembilahan beserak keras terhadap PLN Rayon Tembilahan yang beralamat di Jl.Gunung Daek. Putusan aliran listrik ini membuat program Magrib Mengaji tidak berjalan pada tahun lalu. 

    Hingga permasalahan ini bergulir, hari ini Kamis (9/6/16) pemadaman listrik bergilir masih saja dilakukan oleh pihak PLN pada bulan Ramadhan sekarang ini. dengan berbagai kecambuk yang menimpa, yakni mesin rusak, tergantung cuaca, ada penambahan Terapo dan lain sebagainya. 

    Warga Tembilahan, Haider (39) menegaskan jika seperti ini terus hanya masalah jalan dan listrik saja belum tuntas, bagaimana ekonomi warga bisa maju kalau ll pilar tersebut belum bisa normal. "Kalau permasalahan ini terus yang dihadapi warga Inhil, saya minta Presiden yang turun tangan untuk mengatasi masalah ini," tegas Haider. 

    Terlebih lagi, jalan di Kota Tembilahan semakin hari semakin buruk. Kualitas dan tahan lama badan Jalan hanya hitungan hari lumas digalak mobil gajah tanpa ada perlawanan dari pihak pemerintah, Diskominfo Inhil ada hanya saja mati suri dalam kandang. 

    Kepala Bidang Perhubungan Darat Diskominfo Inhil, Armein beberapa waktu yang lalu mengatakan, untuk peraturan dan undang-undang dalam mengatur serta membuat portal jalan, pihaknya mengaku tidak ada aturan tersebut. "Pemasangan portal jalan itu hanya kebijakan Diskominfo saja, bukan aturan Pemda," kata Armein. 

    Bagian ADM dan Pelayanan Pelanggan, Tino Lala menyatakan bahwa pemadaman listrik jika ada masalah gangguan yaitu Mesin rusak, kondisi alam dan cuaca. Pihak PLN kemarin juga berjanji tidak akan ada pemadaman bergilir saat bulan Ramadhan tiba. Kalaupun ada pemadaman, diperkirakan hanya 5-1 dan 6-1 artinya 5 kali hidup 1 kali mati. (Ydi) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Krisis Jalan dan Listrik, Warga Tembilahan Minta Presiden Turun Tangan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar