BPS Laporkan IPM di Inhil Mengalami Peningkatan 0,62 Persen

Daftar Isi


    Foto: BPS menggelar Press Release tentang Indeks Harga Konsumen yang menjadi indikator pengukur inflasi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024.



    Lancang Kuning, INHIL - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) gelar Press Release Berita Resmi Statistik, tentang Indeks Harga Konsumen yang menjadi indikator pengukur inflasi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024.

    Dari paparan Kepala BPS Inhil, Sudiro, pada Kamis (2/1) siang di Aula Kantor Bappeda, per Desember 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,61 % dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,92 %.

    Penyumbang utama Inflasi Desember 2024 secara y-on-y yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau, dengan komoditas utama dari kelompok Daging Ayam Ras.

    Selanjutnya kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, dengan komoditas utama Emas Perhiasan. Lalu kelompok makanan dan minuman / restoran dengan komoditas utama adalah SOP. 

    Sementara, untuk tingkat inflasi month to month pada Desember 2024 sebesar 0,41 % dan tingkat inflasi year to date sebesar 2,61 %. Penyumbang utama inflasi month to month adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil penyumbang utama yakni Telur Ayam Ras.

    "Dengan nilai month to month 0,41 persen tersebut, dibanding dengan kabupaten/kota yang ada di Riau, Inhil termasuk yang terendah. Bahkan untuk  perbandingan dengan Provinsi Riau yang sebesar 0,62 persen dan Nasional 0,44 persen, nilai inflasi kita juga masih rendah," jelas Kepala BPS Inhil, Sudiro. 

    Untuk IPM Kabupaten Inhil pada 2024 mencapai 70,07 , artinya meningkat 0,62 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai 69,64. (LK/ADV) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel BPS Laporkan IPM di Inhil Mengalami Peningkatan 0,62 Persen
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar