Pengadaan Proyek 18 Kambing dan 4 Ekor Lembu Mati di Desa Sungai Lokan, Ada Apa?

Daftar Isi


    Foto: Kantor Kepala Desa Sungai Lokan, Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir. (Hariyadi - LancangKuning.com)




    Lancang Kuning, INHIL - Tak sampai 1 tahun, Kambing dan Sapi proyek pengadaan pangan dan hewani di Desa Sungai Lokan, Kecamatan Enok Tahun anggaran 2023 banyak yang mati. 

    Bantuan pengadaan tersebut berjumlah kambing 18 ekor dan Sapi 8 ekor, hewan berkaki empat itu diserahkan kepada kelompok Tani A Diva Sejahtera yang beranggotakan 11 orang diantaranya Ketua A Diva, Sekretaris Sudirman, Bendahara Antoni, Anggota Riko Saputra, Taufik Rianda, Asmawi, Ahmadi, Salman, Kurmin dan Bakri. 

    Mirisnya, anggaran yang digelontorkan pihak Desa Sungai Lokan di tahun 2023 sebesar Rp 150 Juta rupiah dianggap cuma-cuma. Pasalnya, dari total tersebut 18 ekor kambing dan 4 ekor sapi telah mati dikarenakan penyakit. 


    Foto: Kantor Desa Sungai Lokan dalam keadaan tutup pada pukul 09.00 WIB pagi, Kamis 19 Juni 2024. 


    Yang bikin heran, kuburan hewan bertanduk itu tidak ditemukan ketika media ini melakukan penelusuran didampingi staf Desa Sungai Lokan Bidang Kasi Bidang Pelayanan dan Kesejahteraan Mahatir di Jalan Pintasan, Kecamatan Enok. 

    "Kuburannya ada, tapi diujung jauh ke dalam hampir mendekati 1 desa arah kesana lagi. Sisanya 4 lagi yang masih hidup, ada di daerah desa sungai lokan, tapi agak ke ujung letaknya," ucap Mahatir kepada Wartawan dilokasi. 

    Hingga saat ini, keberadaan 4 sapi yang masih hidup masih menjadi misteri. Wartawan terus mencoba meminta letak lokasi sapi tersebut namun pihak desa berdalih dengan berbagai alasan. 

    "Ada pak, lokasinya disana," ujar Mahathir seraya berdalih. 

    Sementara, Kepala Desa Sungai Lokan Irham membenarkan perihal kematian 18 ekor dan 4 ekor sapi tersebut.  

    "Ya benar, mati nya sapi dan kambing setelah 2 bulan diterima oleh Kelompok Tani. Untuk dokumentasi kematian nya ada sama anggota kelompok tani," ungkap Kades Irham kepada Wartawan saat dimintai keterangan disalah satu warung kopi di Tembilahan, Kamis (19/6/2024).  

    Pengadaan 1500 Ekor Itik 


    Kemudian, Desa Sungai Lokan tahun ini telah melaksanakan pengadaan Pangan dan Hewani jenis Itik (Bebek) sebanyak 1500 ekor. Dengan total anggaran sekitar Rp150 Juta lebih. 

    Pelaksanaan itik ini terbagi dalam ll tahapan, tahap pertama telah dibagikan kepada masyarakat sebanyak 850 ekor. Sisanya tinggal 650 ekor yang akan dilakukan pembagian langsung kepada warga Sungai Lokan. 

    "Masing-masing 1 rumah 8 ekor. Itu langsung dibagikan kepada masyarakat bukan dalam bentuk kelompok. Seharusnya harus melalui kelompok masyarakat tapi kan warga kita tidak ada yang bisa membuat proposalnya, jadi sementara kita bagikan saja, proposal nya nanti  menyusul," ujar Kepala Desa Irham.  

    Kades mengatakan salah satu penerima itik adalah Ketua RT Desa Sungai Lokan, rumahnya sebelah Kantor Desa. 

    Menanggapi masalah itu, Kepala Bidang PKP PMD Inhil Edi Novarizar mengatakan akan memanggil Kepala Desa Sungai Lokan dalam waktu dekat ini. 

    Menurutnya, persoalan kematian sapi dan kambing ini biasanya dikarenakan penyakit kuku. Disamping itu diwajibkan apakah hewan yang sudah disalurkan tersebut sudah mendapatkan vaksinasi dari dinas terkait atau belum. 

    "Kambing dan sapi itu wajib divaksin dulu sebelum dilakukan penyerahan ke kelompok tani. Kalau misalkan sudah maka perlu dilakukan evaluasi, bagaimana perawatan dan pemeliharaan hewan itu oleh kelompok masyarakat," ujar Edi melalui sambungan seluler beberapa waktu lalu. (LK/Har)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pengadaan Proyek 18 Kambing dan 4 Ekor Lembu Mati di Desa Sungai Lokan, Ada Apa?
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar